Tabel 2 Lanjutan
Stroke Sinusitis
1 1
1,7 1,7
Penyakit jantung Lain-lain Keluhan
ringan seperti;
batuk, demam,
bahkan tidak
memiliki keluhan penyakit
2 28
3,3 46,7
2.3. Deskripsi persepsi keluarga tentang posyandu lansia di wiayah kerja
Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah mengidentifikasi persepsi keluarga lansia tentang posyandu lansia dan dapat dilihat melalui tabel di bawah ini.
Tabel 3. Distribusi frekuensi persepsi keluarga lansia tentang posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia
Pernyataan SS
S TS
STS n
n n
n 1. Posyandu
lansia merupakan
sarana kesehatan dan pembinaan
kesehatan bagi usia lanjut 41 68,3 19 31,7 -
- -
-
2. Posyandu Lansia memberi pelayanan bagi usia lanjut
di masyarakat. 48
80 12 20
- -
- -
3. Posyandu lansia
dapat dilakukan melalui tempat
pengajian atau
perkumpulan lansia 27
45 26 43,
3 6
10 1
1,7
4. Kegiatan posyandu lansia menginformasikan
pada masyarakat
tentang pengenalan pada berbagai
masalah kesehatan 25
41, 7
32 53,
3 3
5 -
-
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Lanjutan
5. Kesehatan lansia
meningkat setelah
mengikuti Posyandu lansia
6. Posyandu telah
memberikan pelayanan
yang memuaskan
bagi anggota posyandu yang
membutuhkan
36
44 60
73,3 23
15 38,3
25 1
1 1,7
1,7 -
- -
-
7. Lansia semakin sadar akan pentingnya
kesehatan setelah
menerima pelayanan
kesehatan di
posyandu lansia 39
65 21
35 -
- -
-
8. Posyandu lansia
menginformasikan pada
keluarga dan masyarakat cara mengatasi masalah
kesehatan lansia 7
11,7 48
80 5
8,3 -
-
9. Masyarakat yang berusia 50 tahun boleh mengikuti
posyandu lansia 35
58,3 18
30 2
3,3 5
8,3
10. Penyuluhan kesehatan
merupakan kegiatan rutin yang
dilakukan di
Posyandu lansia 51
85 6
10 2
3,3 1
1,7
11. Pemeriksaan kesehatan di posyandu
lansia sangat
penting untuk mengetahui gejala dini penyakit yang
diderita para lansia 49
81,7 11
18,3 -
- -
-
12. Rujukan, dilakukan oleh kader
kepada petugas
kesehatan di puskesmas atau
ke rumah
sakit setempat
51 85
9 15
- -
- -
13. Senam lansia merupakan kegiatan
rutin yang
dilakukan di
posyandu lansia
52 86,7
7 11,7
1 1,7
- -
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Lanjutan
14. Penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah,
asam urat dan kolesterol dilakukan
di posyandu
lansia
46 76,
7 12
20 2
3,3 -
-
15. Menurut BapakIbu, kader mampu menjalin hubungan
baik dengan
anggota Posyandu
dan selalu
mendengarkan keluhan
yang dirasakan lansia 45
75 13
21, 7
1 1,7
1 1,7
16. Kader Posyandu
lansia berkunjung
ke rumah
lansia yang tidak hadir dalam kegiatan posyandu
lansia untuk
memantau keadaan kesehatannya
31 51,7
25 41,7
4 6,7
- -
17. Menurut BapakIbu, para kader selalu memberikan
motivasi kepada lansia. 45
75 14
23,3 1
1,7 -
-
18. Kader mengajak
lansia untuk
hadir dan
berpartisipasi di posyandu lansia
47 78,3
13 21,7
- -
- -
19. Kader posyandu sabar dan memahami lansia.
48 80
11 18,3
1 1,7
- -
20. Kader posyandu mau dan mampu
bekerja secara
sukarela 46
76,7 14
23,3 -
- -
-
21. Posyandu lansia diadakan rutin setiap bulan
45 75
14 23,3
1 1,7
- -
22. Hari dan
waktu pelaksanaan
posyandu lansia sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan 38
63,3 22
36,7 -
- -
-
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3 Lanjutan
23. Tempat pelaksanaan
posyandu lansia mudah dijangkau oleh para lansia
27 45
28 46,7
4 6,7
1 1,7
24. Posyandu lansia
dapat diselenggarakan
dibalai desa kelurahan
34 56,7
26 43,3
- -
- -
25. Gedung atau tempat untuk pelaksanaan
posyandu lansia dalam kondisi baik
14 23,3
43 71,7
2 3,3
1 1,7
26. Tensimeter tersedia
di posyandu lansia
41 68,3
19 31,7
- -
- -
27. Selain tensimeter terdapat alat kesehatan lainnya di
posyandu lansia 52
86,7 8
13,3 -
- -
-
Hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dilihat bahwa sebagian besar responden menjawab sangat setuju pada pernyataan posyandu lansia merupakan
sarana kesehatan dan pembinaan kesehatan bagi usia lanjut yaitu sebanyak 41 responden 68,3. Sebanyak 48 responden 80 sangat setuju bahwa posyandu
lansia memberi pelayanan bagi usia lanjut di masyarakat. Hasil penelitian terhadap pernyataan posyandu lansia dapat dilakukan melalui tempat pengajian
atau perkumpuln lansia sebanyak 27 responden 45 sangat setuju akan tetapi 1 responden 1,7 sangat tidak setuju. Sebagian besar responden setuju bahwa
kegiatan posyandu lansia menginformasikan pada masyarakat tentang pengenalan pada berbagai masalah kesehatan yaitu sebanyak 32 responden 53,3 dan yang
paling sdikit menyatakan tidak setuju yaitu 3 reponden 5.
Universitas Sumatera Utara
Sebanyak 36 responden 60 sangat setuju dengan pernyataan bahwa kesehatan lansia meningkat setelah mengikuti posyandu lansia. Responden sangat
setuju bahwa posyandu lansia telah memberikan pelayanan yang memuaskan bagi angota posyandu yang membutuhkan yaitu sebanyak 44 responden 73,3. Hasil
untuk pernyataan lansia semakin sadar akan pentingnya kesehatan setelah menerima pelayanan kesehatan dari posyandu lansia yaitu sebanyak 39 responden
65 sangat setuju dengan hal tersebut. Responden setuju bahwa posyandu lansia menginformasikan pada keluarga dan masyarakat cara mengatasi masalah
kesehatan lansia, yaitu sebanyak 48 responden 80 dan terdapat 5 responden 8,3 yang tidak setuju. Tiga puluh lima responden 58,3 sangat setuju
masyarakat yang berusia 50 tahun boleh mengikuti posyandu lansia dan sebanyak 5 responden 8,3 sangat tidak menyetujuinya.
Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden sangat setuju bahwa penyukuhan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di posyandu lansia
yaitu sebanyak 51 responden 85 dan paling sedikit mengatakan sangat setuju yaitu 1 responden 1,7. Sebanyak 49 responden 81,7 sangat setuju bahwa
pemeriksaan kesehatan di posyandu lansi sangat penting untuk mengetahui gejala dini penyakit yang diderita para lansia. Responden sangat setuju bahwa rujukan
dilakukan oleh kader kepada petugas kesehatan di puskesmas yaitu sebanyak 51 responden 85. Hasil penelitian terhadap senam lansia didapati 52 responden
86,7 menyatakan sangat setuju bahwa senam lansia merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di posyandu lansia dan sebanyak 46 responden 76,7
Universitas Sumatera Utara
menyatakan sangat setuju bahwa penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, asam urat dan kolesterol dilakukan di posyandu lansia.
Hasil penelitian terhadap pernyataan didapati sebanyak 45 responden 75 menyatakan sangat setuju bahwa kader mampu menjalin hubungan baik
dengan anggota posyandu dan selalu mendengarkan keluhan yang dirasakan lansia, 31 responden 51,7 menyatakan sangat setuju bahwa kader posyandu
berkunjung ke rumah lansia yang tidak hadir dalam kegiatan posyandu lansia untuk memantau keadaan kesehatannya, 45 responden 75 meyatakan sangat
setuju bahwa kader selalu memberikan motivasi kepada lansia, 47 responden 78,3 sangat setuju bahwa kader mengajak lansia untuk hadir dan berpartisipasi
di psyandu lansia, 48 responden 80 menyatakan kader sabar dan memahami lansia, 46 responden 76,7 menyatakan sangat setuju bahwa kader mau dan
mampu bekerja secara sukarela. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 45 responden 75 sangat setuju
bahwa posyandu lansia diadakan rutin setiap bulan dan 1 responden 1,7 menyatakan tidak setuju. Responden sebanyak 38 63,3 sangat setuju bahwa
hari dan waktu pelaksanaan posyandu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebagian besar responden setuju bahwa tempat pelaksanaan posyandu lansia
mudah dijangkau dan paling sedikit menyatakan sangat tidak setuju yaitu 1 responden 1,7. Sebanyak 34 responden 56,7 setuju bahwa posyandu lansia
dapat diselenggarakan di balai desa atau kelurahan. Hasil penelitian didapati 43 responden 71,7 menyatakan setuju bahwa
gedung atau tempat untuk pelaksanaan posyandu lansia dalam kondisi baik, 1
Universitas Sumatera Utara
responden 1,7 menyatakan sangat tidak setuju. Sebanyak 41 responden 68,3 menyatakan sangat setuju bahwa tensimeter tersedia di posyandu lansia
dan 52 responden 86,7 menyatakan sangat setuju bahwa selain tensimeter masih terdapat alat kesehatan lainnya di posyandu lansia.
Berdasarkan aspek pengukuran, maka diperoleh pengukuran persepsi keluarga lansia tentang posyandu lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia
Kecamatan Medan Helvetia yang dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4. Persepsi keluarga lansia tentang posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia
Persepsi Keluarga F
Baik 81-108 53
88,3 Cukup baik 54-80
7 11,7
Kurang baik 27-53
Total
60 100
Dengan demikian dari distribusi frekuensi dan persentase persepsi keluarga lansia tentang posyandu lansia menunjukkan bahwa dari 60 responden,
53 responden 88,3 diantaranya dengan skor 81-108 memiliki persepsi yang baik terhadap posyandu lansia, diikuti dengan 7 responden 11,7 dengan skor
54-80 memiliki persepsi cukup baik tentang posyandu lansia.
3. Pembahasan