28
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka konseptual
Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi keluarga lansia tentang Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas
Helvetia Medan.
Skema 1. Kerangka penelitian persepsi keluarga lansia tentang Posyandu Lansia
di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan.
2. Definisi konseptual dan operasional 2.1 Definisi konseptual
2.1.1 Persepsi
Persepsi adalah pemahaman, pemikiran, pendapat dan pandangan seseorang terhadap sesuatu setelah individu tersebut melihat atau mendengar suatu
informasi tentang objek tersebut. Persepsi cenderung berkembang dan berubah serta mendorong orang yang bersangkutan untuk menentukan sikap.
Baik Cukup
Kurang Persepsi keluarga tentang
posyandu lansia
28
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyarakat yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan yang bertujuan
untuk menciptakan, mempertahankan budaya, dan meningkatkan perkembangan fisik, mental emosional serta sosial dari tiap anggota keluarga.
2.1.3. Posyandu lansia
Posyandu lansia
merupakan perwujudan
pelaksanaan program
pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia, sebagai suatu forum komunikasi dalam bentuk peran serta masyarakat usia
lanjut, keluarga,
tokoh masyarakat
dan organisasi
sosial dalam
penyelenggaraannya, dalam upaya peningkatan tingkat kesehatan secara optimal
.
2.2 Definisi operasional
Persepsi keluarga lansia tentang posyandu lansia merupakan pandangan atau penilaian keluarga lansia yang menjadi responden tentang Posyandu lansia
yaitu suatu pemahaman, pendapat dan pandangan keluarga dari lansia yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Kecamatan Medan Helvetia tentang
Posyandu lansia.
Universitas Sumatera Utara
30
BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran persepsi keluarga lansia tentang posyandu
lansia di wilayah kerja Puskesmas Helvetia Medan.
2. Populasi penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoatmodjo, 2010. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah
keluarga dari lanjut usia yang dibina di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia. Penentuan populasi diambil berdasarkan data yang diperoleh
dari petugas posyandu lansia dikarenakan data kunjungan lansia ke posyandu lansia tidak tersedia di puskesmas, sehingga didapat data 10 posyandu lansia di
wilayah kerja puskesmas helvetia dengan jumlah rata-rata kunjungan 25-30 lansia setiap kegiatan posyandu.
3. Sampel penelitian
Sampel merupakan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi Notoatmodjo, 2010. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
didasarkan pada rumus Arikunto tahun 2010 yaitu jika populasi lebih dari 100 orang maka dapat diambil 10-20 tergantung dari kemampuan peneliti dilihat
dari waktu, tenaga dan dana. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menetapkan jumlah responden 20 dari jumlah populasi. Dengan demikian jumlah sampel
dalam penelitian ini berjumlah 60 orang. Teknik sampling yang digunakan dalam
30
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini adalah Quota sample yaitu teknik sampel dilakukan dengan cara
menetapkan sejumlah anggota sampel secara quotum atau jatah Notoatmodjo, 2010. Adapun kriteria inklusif responden dalam penelitian ini adalah keluarga
dari lansia yang dibina di Posyandu Lansia, dapat membaca dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan bersedia menjadi responden.
Tabel 1. Jumlah quota setiap posyandu
Wilayah Jumlah posyandu
Jumlah Sampel
Kelurahan Helvetia Tengah 2
12 Kelurahan Helvetia Timur
2 12
Kelurahan Helvetia 2
12 Kelurahan Sei Sikambing C II
1 6
Kelurahan Dwikora 1
6 Kelurahan Tanjung Gusta
1 6
Kelurahan Cinta Damai 1
6
Total 10
60
4. Lokasi dan waktu penelitian