Persatuan Agama Persatuan Segenap Warga Negara

184 1 Bani ‗Amr dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka. 2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman. Pasal 9 1 Bani An-Nabit dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka. 2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman. Pasal 10 1 Bani ‗Auz dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka. 2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.

IV. Persatuan Agama

Pasal 11 Sesungguhnya orang-orang beriman tidak akan meningalkan tanggung jawabnya dalam membantu orang-orang yang berhutang, yaitu membayar uang tebusan darah dengan cara baik dan adil di kalangan orang-orang beriman. Pasal 12 Orang-orang beriman dilarang membuat persekutuan dengan orang-orang beriman lainnya tanpa persetujuan kelompoknya sendiri. Pasal 13 1 Seluruh orang-orang beriman dan bertaqwa harus harus menentang setiap orang yang melakukan kesalahan, melanggar ketertiban, melakukan penipuan, membuat permusuhan atau pengacauan dikalangan masyarakat orang-orang beriman. 185 2 Kebulatan persatuan orang-orang beriman dalam menghadapi orang- orang yang bersalah merupakan satu keputusan bersama, walaupun hal tersebut terhadap anak-anak mereka sendiri. Pasal 14 1 Orang beriman dilarang melakukan pembunuhan atas orang lain yang tidak beriman. 2 Dan juga dilarang membantu orang-orang kafir yang melakukan penyerangan pada orang-orang beriman lainnya. Pasal 15 1 Jaminan Tuhan adalah untuk semua dan merata, melindungi nasib orang-orang lemah. 2 Seluruh orang-orang yang beriman harus saling menjamin dan bahu- membahu antar sesama mereka dari gangguan pihak lain.

V. Persatuan Segenap Warga Negara

Pasal 16 Bahwa sesungguhnya bangsa Yahudi yang setia kepada negara kita, berhak mendapatkan bantuan dan perlindungan, tidak boleh dikurangi haknya dan tidak boleh diasingkan dari pergaulan umum. Pasal 17 1 Perdamaian yang dilakukan orang-orang beriman adalah satu dan atas nama semuanya. 2 Tidak diperkenankan kelompok orang-orang beriman membuat perjanjian tanpa melibatkan kelompok beriman lainnya didalam suatu peperangan yang dilakukan dijalan Tuhan kecuali atas dasar persamaan dan keadilan antara mereka. Pasal 18 186 Setiap serangan yang tunjukkan kepada kita merupakan tantangan kepada semua orang-orang beriman yang harus memperkokoh persatuannya antar semua kelompok. Pasal 19 1 Seluruh orang-orang beriman harus memberikan pembelaan atas tiap- tiap darah yang tertumpah di jalan Tuhan. 2 Setiap orang beriman yang bertaqwa harus berteguh hati atas jalan yang baik dan kuat. Pasal 20 1 Perlindungan yang diberikan oleh seorang yang tidak beriman musyrik terhadap harta dan jiwa seorang musuh Quraisy adalah tidaklah diakui. 2 Campur tangan apapun tidaklah diijinkan atas kerugain yang diderita oleh orang yang tidak beriman. Pasal 21 1 Barangsiapa yang membunuh seorang yang beriman dengan cukup bukti atas perbuatannya harus dihukum bunuh atasnya, kecuali kalau wali keluarga yang berhak dan si terbunuh bersedia dan rela menerima ganti kerugian diyat. 2 Seluruh warga yang beriman harus bulat bersatu mengutuk pebuatan itu, dan tidak diijinkan selain daripada menghukum kejahatan itu Pasal 22 1 Tidak dibenarkan bagi setiap orang yang mengakui piagam ini dan percaya kepada Tuhan dan Hari Akhir untuk membantu orang-orang yang salah dan memberikan perlindungan baginya. 2 Siapa yang memberikan bantuan atau memberikan tempat tinggal bagi pengkhianat-pengkhianat negara atau orang-orang yang salah, akan mendapatkan kutukan dan kemurkaan Tuhan di Hari Kiamat nanti, dan tidak diterima segala pengakuan dan kesaksiannya. Pasal 23 187 Apabila timbul perbedaan pendapat diantara kamu dalam suatu masalah, maka kembalikanlah penyelesaiannya pada hukum Allah dan keputusan Rasul-Nya, Muhammad Saw.

VI. Golongan Minoritas