182
13. Apabila ada golongan lain yang bersekutu dengan Islam dalam
berperang, maka umat Islam harus saling tolong-menolong dengan mereka.
14. Oleh karena orang Quraisy telah mengusir Muhajirin dari Mekah, maka
penduduk Madinah, musyrik sekalipun, tidak boleh bersekutu dengan mereka dalam hal-hal yang membahayakan penduduk Muslim Madinah.
15. Jika ada seorang Muslim yang membunuh Muslim lain secara sengaja,
maka yang membunuh itu harus diqisash dihukum setimpal, kecuali ahli waris korban berkehendak lain. Dalam hal ini seluruh umat Islam
harus bersatu.
16. Orang yang bersalah harus dihukum. Warga lain tidak boleh
membelanya. 17.
Jika terjadi konflik atau perselisihan yang tidak dapat dipecahkan dalam musyawarah, maka penyelesaiannya diserahkan kepada Muhammad
SAW. 18.
Segala kesalahan ditanggung sendiri. Seseorang tidak diperkenankan mempertanggungtawabkan kesalahan teman sekutu-nya.
PIAGAM MADINAH I. Mukaddimah
Dengan nama Tuhan Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, inilah piagam tertulis dari Nabi Muhammad Saw di kalangan orang-orang yang
beriman dan memeluk islam yang berasal dari Quraisy dan Yastrib, dan orang-orang yang mengikuti mereka, mempersatukan diri dan berjuang
bersama mereka.
II. Pembentukan Umat
Pasal 1 Sesungguhnya mereka satu bangsa negara umat dan bebas dari
pengaruh dan kekuasaan manusia.
III. Hak Asasi Manusia
Pasal 2
183
Kaum Muhajirin dari Quraisy tetap mempunyai hak asli mereka, saling menanggung, membayar dan menerima uang tebusan darah diyat
sebagai kompensasi hukuman pembunuhan, dengan cara yang baik dan adil di antara orang-orang beriman.
Pasal 3 1
Bani ‗Auf dari Yastrib tetap mempunyai hak asli mereka dan saling menanggung uang tebusan darah diyat.
2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil
diantara orang-orang beriman. Pasal 4
1 Bani Sa‘idah dari Yastrib tetap atas hak asli mereka, saling
menanggung uang tebusan mereka. 2
Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.
Pasal 5 1
Bani Al-Harits dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka.
2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil
di antara orang-orang beriman Pasal 6
1 Bani Jusyam dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli
mereka, saling menanggung uang tebusan mereka. 2
Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.
Pasal 7 1
Bani Najjar dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka.
2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil
di antara orang-orang beriman. Pasal 8
184
1 Bani ‗Amr dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka,
saling menanggung uang tebusan mereka. 2
Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.
Pasal 9 1
Bani An-Nabit dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka, saling menanggung uang tebusan mereka.
2 Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil
di antara orang-orang beriman. Pasal 10
1 Bani ‗Auz dari suku Yastrib tetap berpegang atas hak-hak asli mereka,
saling menanggung uang tebusan mereka. 2
Setiap kelompok mereka membayar uang tebusan dengan baik dan adil di antara orang-orang beriman.
IV. Persatuan Agama