108
merdeka yang telah berpuluhpuluh tahun lamanya untuk menuju ke Indonesia Merdeka, namun masih dalam perjalanan. Baru pada saat itu
perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampai ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia.
3. Alinea ketiga menunjukkan bahwa kehidupan Rakyat Indonesia adalah
bersifat religius, karena itu kemerdekaan Negara Indonesia yang diperolehnya tersebut, adalah atas berkat Rakhmat Allah Yang Maha
Kuasa.
4. Pada alinea keempat ini, dapat dikemukakan beberapa hal sebagai
berikut; a.
Negara yang dibentuk adalah negara kesatuan; Hal ini mengingat bahwa dengan negara-negara kecil, yang saling bermusuhan,
akan mudah dikalahkan satupersatu oleh negara asing. Tantangan yang perlu segera diatasi ialah memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini perlu ditegaskan, mengingat Rakyat Indonesia sebelum merdeka hidup dalam
suasana kemelaratan, dan tingkat kecerdasan serta pendidikannya sangat rendah, akibat dari penjajahan yang dialami.
b. Negara Indonesia adalah negara republik yang berkedaulatan
rakyat. Sebagian besar Rakyat Indonesia menolak gagasan
feodalisme dan tidak menyukai pemerintahan yang diktatorik, seperti halnya Pemerintah Kerajaan Jepang yang bersifat fasis,
yang sedang melakukan penindasan terhadap Rakyat Indonesia.
c. Falsafah dan Dasar Negara Indonesia adalah Pancasila. Rakyat
Indonesia menolak gagasan Demokrasi Liberal yang kebanyakan dianut oleh negara-negara yang berfaham liberal, dan juga tidak
menyukai gagasan Demokrasi Sentralistik yang dianut oleh negara-negara yang berfaham Komunis.
b Demokrasi Pancasila di bidang politik mempunyai kekhususan
yaitu dalam
mengambil keputusan
didasarkan kepada
musyawarah untuk ,nufakat, hal ini sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia.
3. Sejarah Perkembangan UUD 1945
Penjelasan umum Undang-undang dasar 1945, istilah Undang-Undang dasar dipergunakan untuk menyebut atau menunujuk pengertian hukum
dasar. Pada penjelasan tersebut pada angka I tentang UUD, sebagian dari
109
hukum dasar, antara lain dikatakan bahwa ―undang-undang dasar suatu Negara ialah hanya sebagaian dari hukumnyadari hukumnya dasar Negara
itu. Undang-undang dasar ialah hokum dasar yang tertulis, sedangkan disampingya undang undang dasar itu berlaku juga hokum dasar yang
tidak tertulis, ialah aturan aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara, meskipun tidak tertulis‖
Negara republik Indonesia yang lahir pada tanggal 17 agustus 1945, tentang adanya undang-undang dasar, kiranya dapat dikatakan bahwa
karena adanya keinginan daripada pembentuk Negara yangv untuk menjamin adanya carapenyelenggaraan pemerintahan Negara dalam
bentuk yang permannenyang tetap dan dapat diterima oleh rakyatnya, yang menyebabkan dibentuknya undang-undang.
Sejarah Tatanegara Republik Indonesia telah mencatat bahwa sejak Negara Republik Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945
sampai dengan sekarang, sudah tiga Undang-Undang Dasar pernah berlaku dan digunakan sebagai landasan konstitusional Negara Republik Indonesia.
Adapun tiga Undang-Undang Dasar itu ialah:
1. Undang-Undang Dasar 1945 yang memuat dalam berita Republik
Indonesia tahun II 1945 No. 7., halaman 45 sampai 48, berlaku mulai tanggal 18 Agustus 1945 sampai 17 Agustus 1950; kemudian berlaku
kembali sejak 5 Juli 1959 sampai sekarang.
2. Konstitusi Republik Indonesia Serikat yang diundangkan dalam
Lembaran Negara Nomor 3 tahun 1950, berlaku mulai tanggal 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950.
3. Undang-Undang Dasar sementara yang diundangkan dalam Lembaran
Negara Nomor 56 tahun 1950 sebagai Undang-Undang Nomor 7 tahun 1950, yang berlaku mulai 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959.
Jadi dalam sejarah konstitusi, Undang-Undang Dasar 1945 mempunyai perkembangan yang istimewa jika dibandingkan dengan
Undang-Undang Dasar lain yang pernah berlaku di Indonesia. Keistimewaannya itu diantaranya, Undang-Undang Dasar 1945 berlaku
yang pertama kali setelah Negara Republik Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, tepatnya berlaku sejak tanggal 18 Agustus 1945.
Pada saat berlakunya Konstitusi Republik Indonesia Serikat 27 Desember
110
1949 sampai 17 Agustus 1950 tidak berarti bahwa UUD 1945 tidak berlaku lagi. Ia tetap berlaku, malahan Undang-Undang ini memakai dengan dua
konstitusi, yaitu UUD 1945 dan Konstitusi Republik Indonesia Serikat.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka dapat diadakan penahapan berlakunya Undang-Undang Dasar 1945 sebagai berikut:
1. Tahap pertama : 18 Agustus 1945-27 Desember 1949. 2. Tahap kedua : 27 Desember 1949-17 Agustus 1950.
3. Tahap ketiga : 5 Juli 1959-sekarang.