Pengertian konstitusi. Pemisahan Kekuasaan dan Check and Balances

32 Bab Satu: Mendeskripsikan Pengertian dan Ruang Lingkup Konstitusi

D. Pengertian konstitusi.

8. Istilah dan Pengertian Konstitusi. Dari catatan sejarah klasik terdapat banyak sekali pengertian tentang konstitusi, yang sampai sekarang masih sering kita jumpai. Sumber-sumbernya pun juga beragam misalnya dalam perkataan Yunani Kuno Politeia dan perkataan bahasa latin Constitutio yang juga berkaitan dengan kata jus. Dalam dua contoh tersebut itulah awal mula gagasan konstitusionalisme diekspresikan oleh umat manusia beserta hubungan diantara kedua istilah tersebut dalam sejarah. Jika kedua istilah tersebut dibandingkan, dapat dikatakan bahwa yang paling tua usianya adalah kata politeia yang berasal dari kebudayaan Yunani. Istilah konstitusi berasal dari bahasa inggris yaitu “Constitution” dan berasal dari bahasa belanda “constitue”, dalam bahasa latin “contitutio,constituere”, dalam bahasa prancis yaitu “constiture”, dalam bahasa jerman “vertassung”, dalam ketatanegaraan RI diartikan sama dengan Undang –undang dasar. Konstitusi atau UUD dapat diartikan peraturan dasar dan yang memuat ketentuan –ketentuan pokok dan menjadi satu sumber perundang-undangan. 1 Kata ―Konstitusi‖ berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja yaitu “constituer”Perancis atau membentuk. Yang dibentuk adalah negara, 1 Astim Riyanto, Teori Konstitusi, Yapemdo: Bandung, 2002, hlm: 17. 33 dengan demikian konstitusi mengandung makna awal permulaan dari segala peraturan perundang-undangan tentang negara. Belanda menggunakan istilah “Grondwet” yaitu berarti suatu undang-undang yang menjadi dasar grond dari segala hukum. Indonesia menggunakan istilah Grondwet menjadi Undang-undang Dasar. 2 Dalam bahasa latin, kata konstitusi merupakan gabungan dua kata, yaitu cume dan statuere. Cume adalah sebuah preposisi yang berarti ―bersama dengan…‖, sedangkan statuere berasal dari kata sta yang membentuk kata kerja pokok stare yang berdiri sendiri. Atas dasar itu statuere mempunyai arti ―membuat sesuatu atau mendirikan atau menetapkan‖. Menurut L.J Van Apeldoorn kalau gronwet UUD adalah bagian tertulis dari suatu konstitusi, sedangkan constitution memuat baik peratutan yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Menurut E.C.S. Wade dalam bukunya constitutional law, undang- undang dasar adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokoknya cara kerja badan-badan tersebut. Selain itu ada beberapa ahli hukum yang menganggap pengertian undang-undang dasar itu berbeda dengan konstitusi, menurut Herman Heller: 3 Konstitusi adalah mencerminkan kehidupan politik di dalam masyarakat sebagai suatu kenyataan. Jadi mengandung pengertian politis dan sosiologis. Konstitusi secara harfiah berarti pembentukan. Kata konstitusi sendiri berasal dari bahasa Perancis yaitu constituir yang bermakna membentuk. Dalam bahasa latin, istilah konstitusi merupakan gabungan dua kata yaitu cume dan statuere. Bentuk tunggalnya contitutio yang 2 Istilah Konstitusi pada ummumnya dipergunakan untuk menunjuk kepada seluruh peraturan mengenai ketatanegaraan suatu negara yang secara keseluruhan akan menggambarkan system ketatanegaraan. Lihat: K.C. Wheare, Modern Constitution, Oxford University Press, London, 1969, P: 68. 3 Moh Kusnardi dan Harmaily Ibrahim, Pengantar Hukum tata Negara Indonesia , pusat studi HTN Fakultas, Jakarta, 2008. 34 berarti menetapkan sesuatu secara bersama-sama dan bentuk jamaknya constitusiones yang berarti segala sesuatu yang telah ditetapkan. 4 Dengan pemakaian istilah konstitusi, yang dimaksud ialah pembentukan suatunegara, atau menyusun dan menyatakan suatu negara 5 Sebagaimana yang dinyatakan oleh K.C Wheare, sebagai berikut 6 “a constitution is indeed the resultant of parallelogram of forces political, economic, and social which operate at the time its adoption” konstitusi merupakan hasil resultan dari segi kekuatan politik, ekonomi, dan social yang beroperasi pada saat diadopsi. Terjemah oleh Penulis . Konstitusi menurut Carl Schmitt, merupakan keputusan atau konsensus bersama tentang sifat dan bentuk suatu kesatuan politik eine Gesammtentscheidung über Art und Form einer politischen Einheit , yang 4 Konstitusi memiliki istilah lain ―constitution‖, ―vervasung‖ atau ―constitute‖. Sementara undang-undang dasar UUD memiliki istilah lain Grondwet atau Gungesets . Namun, dalam kehidupan sehari-hari, konstitusi terbiasa diterjemahkan sebagai undang-undang dasar. Padahal menurut pendapat sarjana atau ahli pengertian konstitusi lebih luas dari pada pengertian UUD. Pengertian konstitusi mencakup keseluruhan peraturan-peraturan baik tertulis maupun tidak tertulis, yang mengatur dan mengikat Cara-cara suatu pemerintah Negara diselenggarakan. Adapun UUD adalah naskah tertulis yang merupakan undang- undang tertinggi yang berlaku dalam suatu Negara. Isi UUD merupakan peraturan yang bersifat fundamental, yaitu bersifat pokok, dasar dan asas-asas. Penjabaran dan pelaksanaan dari aturan-aturan pokok isi UUD diserahkan diatur kepada peraturan yang lebih rendah dari pada UUD. Istilah konstitusi mempunyai tiga pengertian, yaitu konstitusi dalam arti luas, arti tengah, dan konstitusi dalam arti sempit. Dapat dibandingkan dengan Zulkarnaen Beni Ahmad Saebani , Hukum Konstitusi, PT.. Pustaka Setia: Bandung, 2012, hlm: 34- 35. 5 Astim Riyanto, Teori Konstitusi, Op cit: 18-19. 6 K.C. Wheare, Modern Constitution, Op cit: 18. 35 disepakati oleh suatu bangsa, 7 sedangkan James Bryce mengartikan konstitusi adalah: 8 “A frame of political society, organized through and by law, that is to say on in which law has established permanent institution with recognized functions and definite rights” Sebuah kerangka masyarakat politik, diselenggarakan melalui dan oleh hukum, artinya di mana hukum telah membentuk lembaga permanen dengan fungsi yang diakui dan dengan hak-hak yang pasti. Terjemah oleh Penulis. Menurut Brian Thompson, secara sederhana pertanyaan what is a constitution dapat dijawab bahwa ―…a constitution is a document which con- tains the rules for the operation of an organization ‖. 9 Bagi setiap organisasi kebutuhan akan naskah konstitusi tertulis itu merupakan sesuatu yang niscaya, terutama dalam organisasi yang berbentuk badan hukum legal body, rechtspersoon . Demikian pula Negara, pada umumnya, selalu me- miliki naskah yang disebut sebagai konstitusi atau Undang-Undang Dasar. Dalam pengertian modern, negara pertama yang dapat dikatakan menyusun konstitusinya dalam satu naskah UUD seperti sekarang ini adalah Amerika Serikat United States of America pada tahun 1787. 10 Sejak itu, 7

A. Hamid S. Attamimi, Peranan Keputusan Presiden Republik Indonesia Dalam