5 meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu
ciptaan Tuhan, dan 7 memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTs.
Pembelajaran yang berkualitas akan menghasilkan output yang berkualitas pula. Dalam pembelajaran IPA di SD perlu diterapkan suatu pembelajaran yang
berkualitas agar output yang maksimal. Hasil yang maksimal yaitu tercapainya tujuan serta ruang lingkup mata pelajaran IPA di SD. Pembelajaran IPA di SD
menurut penjelasan di atas menggambarkan bahwa pembelajaran harus menciptakan kondisi yang dapat mendorong siswa untuk aktif dan ingin tahu.
Selain itu pembelajaran IPA SD harus menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan
proses dan sikap ilmiah.
2.1.4. Kualitas Pembelajaran
Undang - Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 11 ayat 1 mengamanatkan kepada pemerintah dan pemerintah daerah untuk
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu berkualitas bagi setiap warga negara. Kualitas pembelajaran dapat diketahui dari optimalisasi pencapaian
komponen-komponen pembelajaran. Winataputra 2008:1.21 mengemukakan bahwa komponen-komponen pembelajaran meliputi :
1 Tujuan pembelajaran, komponen ini mengacu pada kemampuan atau
kompetensi yang diharapkan dimiliki siswa setelah mengikuti suatu pembelajaran tertentu.
2 Materi pembelajaran, adalah segala sesuatu yang dibahas dalam pembelajaran
dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 3
Kegiatan pembelajaran, komponen ini mengacu pada penggunaan pendekatan, strategi, metode, teknik dan media dalam rangka membangun
proses belajar, antara lain membahas materi dan melakukan pengalaman belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara optimal.
4 Evaluasi pembelajaran, merupakan suatu tindakan atau proses untuk
menentukan nilai dari suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai dari sesuatu.
Sejalan dengan pendapat tersebut, Hamdani 2011:194 mengungkapkan efektifitas belajar adalah tingkat pencapaian tujuan pembelajaran, termasuk
pembelajaran seni. Pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan sikap melalui proses pembelajaran.
Terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan dalam membuat acuan kualitas pembelajaran. Depdiknas 2004:8-10 merumuskan beberapa
indikator untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas meliputi perilaku pendidik, perilaku dan dampak belajar peserta didik, iklim pembelajaran, materi
pembelajaran, media pembelajaran, sistem pembelajaran Berdasarkan uraian pendapat para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa
kualitas pembelajaran ialah keberhasilan proses pembelajaran baik guru maupun peserta didik yang ditandai oleh pencapaian tujuan pembelajaran. Indikator-
indikator kualitas pembelajaran yang akan diamati dalam penelitian ini dibatasi
tiga fokus variabel penelitian yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa.
2.1.5. Keterampilan Guru