Ilmu Pengetahuan Alam IPA

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1. KAJIAN TEORI

2.1.1. Ilmu Pengetahuan Alam IPA

Depdiknas dalam Standar Isi 2006 mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Selanjutnya Samatowa 2011:3 mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakaukan oleh manusia. Menurut Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum, mata pelajaran IPA memiliki empat unsur, yaitu: a. Produk IPA sebagai produk berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum yang merupakan hasil kreativitas para ilmuwan secara berabad-abad yang dikumpulkan dan disusun secara sistematis. Sebagai contohnya dalam materi perubahan lingkungan adalah pengetahuan tentang berbagai macam penyebab perubahan lingkungan dan cara mencegahnya. b. Proses IPA sebagai proses dapat diartikan prosedur pemecahan masalah melalui metode ilmiah. Sedangkan metode ilmiah meliputi kegiatan: pengamatan, penyusunan hipotesis, perancangan eksperimen, percobaan atau penyelidikan, pengujian hipotesis melalui eksperimentasi; evaluasi, pengukuran, dan penarikan kesimpulan. Sebagai contohnya dalam materi perubahan lingkungan adalah percobaan tentang proses terjadinya erosi dan cara pencegahannya, juga tentang pembuatan terasiring. c. Sikap IPA sebagai pemupukan sikap dalam hal ini yang dimaksud adalah sikap ilmiah terhadap alam sekitar, dengan mengembangkan rasa ingin tahu tentang obyek, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat yang menimbulkan masalah baru yang dapat dipecahkan melalui prosedur yang benar. Sebagai contohnya dalam materi perubahan lingkungan adalah kegiatan membuktikan terjadinya erosi dan tanah longsor, sehingga sikap yang timbul dalam diri siswa misalnya: ingin tahu, jujur, teliti dan peduli lingkungan. d. Teknologi IPA sebagai teknologi merupakan penerapan metode atau kerja ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contohnya dalam materi perubahan lingkunganadalah adanya program-program penyelamatan lingkunga hidup dan penghijauan. Dari pengertian Ilmu Pengetahuan Alam menurut para ahli, peneliti mengambil simpulan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam ialah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang alam dan cara-cara dalam mengelolanya. Pengelolaan sumber daya alam akan menjadi lebih mudah dan efektif jika dalam pengelolaanya mengacu pada Ilmu Pengetahuan Alam itu sendiri.

2.1.2. Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICKBERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN MANGKANGKULON 02 KOTA SEMARANG

0 9 206

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS V SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

3 21 300

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING BERBASIS MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS IVA SDN SAMPANGAN 02 KOTA SEMARANG

0 3 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS III SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

1 12 297

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING DENGAN MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS V SDN GUNUNGPATI 03 SEMARANG

0 3 308

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TERPADUSTAD DAN TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VSDN MANGKANGKULON 01 KOTA SEMARANG

0 4 318

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA CD INTERAKTIF PADA SISWA KELAS VB SDN WONOSARI 02

0 4 239

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DENGAN MEDIA VIDEO PADA KELAS IV A SDN KARANGANYAR 02 SEMARANG

0 6 315

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN GAJAHMUNGKUR 02 SEMARANG

0 4 332