1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi umumnya serta dapat menjadi
landasan bagi penelitian selanjutnya.
1.4.2. Manfaat Praktis
1.4.2.1. Manfaat bagi siswa
a Menumbuhkan minat belajar siswa, sehingga siswa antusias dalam mengikuti
pembelajaran. b
Melatih siswa membaca dan memahami dengan cepat c
Melatih siswa dalam berbicara dan bekerjasama. d
Meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran. e
Meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. 1.4.2.2.
Manfaat bagi guru a
Memberikan pengetahuan guru tentang inovasi pembelajaran kooperatif. b
Meningkatkan kemampuan pengeloalan kelas. c
Membantu guru untuk menyelesaikan masalah-masalah pembelajaran. 1.4.2.3.
Manfaat bagi sekolah Dapat digunakan sebagai acuan untuk memberikan kebijakan guna
meningkatkan mutu pendidikan dan mencapai tujuan yang ingin dicapai sekolah.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Depdiknas dalam Standar Isi 2006 mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam IPA berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam
secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga
merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta
prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman
langsung untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam sekitar secara ilmiah. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan berbuat
sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Selanjutnya Samatowa 2011:3
mengungkapkan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan
pengamatan yang dilakaukan oleh manusia. Menurut Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum, mata pelajaran
IPA memiliki empat unsur, yaitu: