Paitan Tithonia diversifolia respon pertumbuhan dan produksi padi sawah terhadap jumlah bibit per rumpun pada berbagai pupuk organik

29 Thamrin 2000 melaporkan bahwa pemberian bahan organik mampu meningkatkan hasil gabah padi kering panen secara nyata. Dalam prakteknya penggunaan pupuk organik masih jarang dilakukan petani karena jumlah yang dibutuhkan persatuan luas sangat besar. Beberapa tanamanbahan organik yaitu :

2.6. Paitan Tithonia diversifolia

Paitan Tithonia diversifolia adalah gulma tergolong famili Asteraceae yang tumbuh baik di dekat saluran air, tebing sungai, dan pinggir jalan. Tithonia tumbuh dengan tinggi 1- 3 meter, bunga bewarna kuning, dan produksi biomassa daun cukup banyak serta tahan kekeringan Hartatik, dkk, 2006. Ciri dan sifat Tithonia meliputi akar tunggang yang dalam, batang lembut dengan anatomi menyerupai legum, bercabang banyak, terinfeksi mikoriza, berasosiasi dengan Azotobacter, dan berdaun sukulen, sehingga menghasilkan bahan organik yang banyak dan mudah lapuk. Dengan memanfaatkan Tithonia sebagai pupuk hijau akan mengurangi kehadirannya dan merupakan salah satu cara yang cukup praktis dalam pengendaliannya Ardi et al., 2003. Tanaman pupuk hijau merupakan sumber pupuk organik yang murah dan berperan dalam membangun dan mempertahankan kandungan bahan organik dan kesuburan tanah. Ada tiga manfaat utama penggunaan tanaman pupuk hijau dalam pergiliran tanaman yaitu menambah bahan organik tanah, meningkatkan kandungan nitrogen dan memperbaiki daur hara dan konversi tanah Sutanto, 2006. Hakim dan Agustian 2008, yang menyatakan pemberian Tithonia dapat meningkatkan kesuburan tanahproduktivitas lahan menurunkan Al, serta meningkatkan pH tanah, bahan organik, kandungan hara N, P, K, Ca dan Mg tanah, sehingga meningkatkan produktivitas tanaman. Kandungan hara Tithonia 30 diversifolia cukup tinggi, yaitu 1.35 N; 0.93 P; 1.27 K, 1.98 Ca; dan 0.54 Mg Hartatik, et al., 2005. Menurut Sanchez dan Jama 2000, paitan sudah dimanfaatkan sebagai sumber hara N dan K oleh petani di Kenya Afrika dan memberikan hasil yang tinggi. Hasil penelitian Hartatik 2007 menunjukkan bahwa jagung yang dipupuk dengan urea 60 kg Nha hasilnya 3,7 tonha lebih rendah dibandingkan jagung yang dipupuk dengan Tithonia setara dengan 60 kg Nha hasilnya 4,0 tonha. Penelitian lainnya yaitu dengan pemberian pupuk kandang sapi 20 tonha dan kompos tithonia 3 tonha dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman sayuran yang dibudidayakan secara organik.

2.7. Kulit buah kakao Theobroma cacao L.