Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi

27 berkembang cepat dengan semakin pesatnya pertambahan jumlah anakan per rumpun.

2.5. Pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan dan produksi

tanaman padi. Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan danatau bagian hewan danatau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya dengan bahan mineral danatau mikroba yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah Permentan No. 70 PermentanSR.140102011. Pupuk organik memiliki banyak keunggulan, antara lain: 1. Dapat memperbaiki struktur tanah 2. Memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap 3. Ramah lingkungan 4. Murah dan mudah didapat bahkan dapat dibuat sendiri 5. Mampu menyerap dan menampung air lebih lama dibanding dengan pupuk anorganik 6. Membantu meningkatkan julah mikroorganisme pada media tanaman, sehingga dapat meningkatkan unsur hara pada tanaman Pranata, 2004. Pratikno 2001 melaporkan bahwa Paitan Tithonia diversifolia merupakan salah satu pupuk hijau potensial sebagai sumber N dan P di daerah Malang dan sekitarnya dan sangat berpotensi juga untuk tanaman padi sawah di Sumatera Barat Gusnidar dan Prasetyo, 2008. Gusnidar dan Herviyanti 2010. Pemanfaatan Gulma Titonia Sebagai Pupuk Alternatif Untuk Mengurangi 28 Penggunaan Pupuk buatan Padi Sawah Dalam Budidaya SRI The System of Rice Intensification. Gusnidar dan Herviyanti 2010 telah menerapkan teknologi ini pada kelompok tani Mekanisasi di Kenagarian Sicincin Kabupaten Padang Pariaman dengan input 25 titonia segar dan pupuk buatan 75 setara rekomendasi 150 kg Ureaha, 25 kg SP36ha dan 37,5 kg KClha dengan hasil 9,7 tonha gabah kering giling GKG. Hasil penelitian Ramli 2011 Produksi padi, penggunaan kompos kotoran ayam memperlihatkan nilai tertinggi 6.19 tonha dibanding dengan kompos kotoran sapi dan kompos kacang hijau dengan dosis 5 tonha. Pertumbuhan dan produksi tanaman, baik tinggi tanaman, indeks luas daun, volume akar, jumlah anakan produktif, waktu berbunga 50, dan gabah bernas, dengan kandungan unsur hara yang lebih tinggi dibanding kompos lainya, sehingga produksi yang dihasilkan lebih tinggi. Penggunaan pupuk kandang ayam 4 kgpot 20 tonha memiliki produksi gabah per rumpun mencapai 50,54 gram per rumpun, hal ini tidak lepas dari ketepatan penggunaan pupuk kandang ayam terhadap metode yang digunakan Taufik, 2011 Berdasarkan hasil analisis regresi, diperoleh dosis kompos kulit buah kakao yang optimal sebanyak 4,8 t ha -1 untuk menghasilkan produksi gabah kering giling yang maksimal sebesar 7,25 t ha . Hal ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan produksi padi sawah masih membutuhkan tambahan bahan organik seperti kompos kulit buah kakao, selain yang bersumber dari pupuk anorganik Nasrudin, dkk. 2012. 29 Thamrin 2000 melaporkan bahwa pemberian bahan organik mampu meningkatkan hasil gabah padi kering panen secara nyata. Dalam prakteknya penggunaan pupuk organik masih jarang dilakukan petani karena jumlah yang dibutuhkan persatuan luas sangat besar. Beberapa tanamanbahan organik yaitu :

2.6. Paitan Tithonia diversifolia