29
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kantor Lurah Kotapinang, Jalan Istana No.37 Kotapinang Kecamatan Kotapinang kabupaten Labuhanbatu
Selatan.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi hasil dari penelitiannya. Oleh karena itu tidak dikenal adanya populasi dan
sampel. Informan penelitian adalah subjek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang memahami objek
penelitian Bungin, 2007: 76. Informan penelitian ada 2 macam yaitu:
1. Informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. 2.
Informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti.
Berdasarkan uraian tersebut, maka informan penelitian yang digunakan dalam penelitian terdiri atas :
1. Informan kunci adalah Lurah Kotapinang, dan Staf seksi Pemerintahan
yang khusus menangani urusan pertanahan sebanyak 1 orang.
30
2. Informan utama adalah masyarakat yang mengurus surat tanah di Kantor
Kelurahan Kotapinang sebanyak 8 orang. Peneliti menentukan informan menggunakan teknik purposive sampling
yaitu pengambilan sumberdata secara sengaja dengan pertimbangan tertentu.
2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui data primer dan data sekunder.
1. Data Primer adalah data yang diperoleh oleh peneliti langsung dari objek
yang diteliti. Data primer diperoleh melalui : a.
wawancara mendalam Wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan
untuk memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan atau orang yang di wawancarai dengan atau tanpa pedoman wawancara.
b. Observasi atau pengamatan
Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung objek penelitian dengan
mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk
31
melengkapi data- data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan dengan topik penelitian.
2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari dokumen,
publikasi, yang telah ada sebelumnya. Data sekunder diperoleh melalui: a.
Studi Kepustakaan Studi kepustakaan adalah pengumpulan data yang diperoleh
dengan menggunakan berbagai literature seperti dokumen resmi, buku, majalah, penelitian terdahulu dan berbagai bahan
yang berhubungan dengan objek penelitian.
b. Dokumentasi
Dokumentasi adalah pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan penelaahan terhadap catatan tertulis ataupun
dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data