39
4.1. Penyajian Data Hasil Wawancara
Dalam bab ini diuraikan hasil wawancara yang disajikan dalam bentuk wawancara tertulis. Adapun hasil wawancara tertulis ini merupakan salinan
atas wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan kunci dan informan utama pada penelitian tentang pelayanan administrasi pertanahan dalam
pengurusan surat kepemilikan atas tanah di Kelurahan Kotapinang Labuhanbatu Selatan.
Pertanyaan yang diajukan kepada informan adalah pertanyaan yang berasal dari pedoman wawancara yang penulis susun berdasarkan indikator penelitian
yang telah disusun sebagai instrumen dalam penelitian ini.
4.1.1. Hasil Wawancara Langsung dengan Lurah Kotapinang Labuhanbatu
Selatan Bapak Ali Hasan Hasibuan, SE, MM
A. Pertanyaan mengenai Komponen Standart Pelayanan yang Terkait
dengan Proses Penyampaian Pelayanan Service Delivery: 1.
Persyaratan
- Apa saja persyaratan yang dibutuhkan masyarakat untuk memperoleh
pelayanan pembuatan surat tanah di Kantor Kelurahan Kotapinang ? “Syarat – syarat untuk membuat surat tanah itu yang terutama KTP,
alas Hak, untuk kegiatan lengkap dan urutannya langsung kamu tanyakan saja dengan Pak Ngatino supaya lebih berurutan, karena
Pak Ngatino yang mengurusi bagian Surat Tanah. Itu saja”. Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa syarat- syarat membuat
surat tanah adalah syarat yang memang sudah seharusnya dilengkapi
40
dan untuk prosesnya sudah ditentukan Staf pelaksananya yaitu Bapak Ngatino selaku staf yang menjalankan tugas pertanahan.
2. Sistem, Mekanisme, dan Prosedur
- Bagaimana sistem, mekanisme dan prosedur yang ada di Kelurahan
Kotapinang dalam memberikan pelayanan pembuatan surat kepemilikan tanah ?
“Sistem, mekanisme dan prosedur di Kantor Kelurahan Kotapinang ini, semuanya masih serba manual, pengarsipan dilakukan hanya pada
buku, komputer tidak menyimpan arsip. Hanya ada format surat, dan kop- kop surat yang nantinya mempermudah dalam membuat surat.
Jadi stafnya hanya perlu mengisi data seperti nama, pekerjaan, alamat, dan lain- lain yang diperlukan tanpa mengetik ulang
keseluruhan. Untuk mempercepat kerja saja. Kedepannya kalau memang memungkinkan, akan diusahakan system komputerisasi yang
lebih memadai. Saya akan mengusahakan yang terbaik untuk kemajuan Kelurahan kedepanya.
Prosedur pelaksanaannya hanya berpedoman pada pengetahuan berdasarkan pelatihan dan pengalaman staf pertanahannya, belum
ada SOP yang dibentuk Kelurahan dalam pelaksanaan urusan pertanahan.”
Berdasarkan kutipan ditas dapat dilihat bahwa sistem yang dilakukan
dalam pengerjaan dan pengarsipan dilakukan dengan cara yang masih sederhana yaitu dengan catat mencatat saja, penggunaan teknologi
dalam praktiknya masih belum maksimal. Kelurahan juga belum memiliki SOP yang seharusnya menjadi patokan yang menentukan
konsistensi dalam pelaksanaan segala tugas pertanahan.
41
3. Jangka Waktu Pelayanan
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan surat
kepemilikan tanah di Kelurahan Kotapinang? “Jika syarat- syarat sudah lengkap biasanya staff langsung meminta
saya untuk menandatangani surat yang sudah selesai dikerjakan, tetapi lain hal kalau saya sedang tidak ditempat misalnya karena kegiatan
lain dan rapat. Biasanya menunggu, dan lamanya itu tergantung kesepakatan dengan masyarakatnya dan biasanya system
kekeluargaan saja, masyarakat juga bisa menelepon staf untuk menanyakan suratnya apakah sudah selesai atau belum. Prosesnya
cepat asalkan syaratnya semua lengkap dan saya sedang ditempat”. Berdasarkan kutipan diatas dapat dilihat bahwa belum ada konsistensi
waktu dalam pengerjaan surat kepemilikan tanah ini, semua hal dikondisikan sesuai keadaan pada saat itu.
4. Biaya Tarif
- Adakah biaya administrasi dalam pembuatan surat tanah di Kelurahan
Kotapinang? -
Jika ada biaya administrasi. Berapa besar berapa jumlah biaya yang dibebankan kepada masyarakat yang akan membuat surat tanah?
- Jika tidak ada biaya administrasi, maka siapa yang mendanai kegiatan
administrasi pertanahan khususnya pembuatan surat kepemilikan tanah di Kelurahan Kotapinang Labusel?
“Tidak ada biaya yang dibebankan, tapi masyarakat sering memberikan seiklas hati, yahh namanya rezeki masa harus ditolak,
rezeki itu kan pemberian Allah, jadi ya disyukuri saja, terkadang ada juga yang membawa kue, menyumbang minuman gelas, ya untuk kita
sama- sama juga disini. Seperti ini, ada pemberian kue dari masyarakat ya kita makan sama- sama”.
42
Dari kutipan diatas kita dapat melihat bahwa belum ada ketetapan peraturan yang diputuskan mengenai biaya yang harus dibebankan
kepada masyarakat dalam proses pembuatan surat tanah.
5. Produk Pelayanan
- Apa saja produk pelayanan yang dapat diberikan dihasilan Kantor
Kelurahan Kotapinang dalam hal administrasi pertanahan? “Produk pelayanan pertanahan yang diberikan hanya surat tanah dari
jual beli dan juga surat tanah karena waris”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa bagian urusan pertanahan di Kelurahan Kotapinang hanya mengurusi Surat tanah Jual- Beli dan
Surat tanah Waris.
6. Penanganan Pengaduan, Saran dan Masukan
- Bagaimana mengenai penanganan pengaduan, saran dan masukan dari
masyarakat? -
Melalui apakah masyarakat menyampaikannya? “Saya mendengar banyak keluhan dari masyarakat sebelumnya, tapi
apa daya saya, saya menjabat sebagai Lurah disini baru 2 bulan dan kerja bersihnya 1 bulan saja. Kedepannya saya berusaha
memperbaiki kondisi Kelurahan kita ini, nanti kedepannya Lurah beserta seksi lainnya akan turun kemasyarakat untuk menanyakan
bagaimana pelayanan yang telah dirasakan masyarakat, untuk saran dan masukan akan saya buatkan kotak saran dan bagi yang mau bisa
langsung berbicara dengan saya, karena saya selalu welcome dengan orang yang ingin menyampaikan masukan dan aspirasinya, nomer
handphone saya juga bisa dihubungi, saya juga baru selesai membuat Facebook Kelurahan dan kedepannya akan kita rancang sebuah
webste kelurahan untuk memudahkan masyarakat mengakses kita.
43
Seperti motto yang baru kami bentuk yaitu “ Melayani dengan Sepenuh Hati” jadi kita nggak mau tanggung- tanggung”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa banyak pengaduan dari masyarakat yang belum tersalurkan, namun kedepannya Lurah akan
melakukan perbaikan terhadap sistem penanganan pengaduan masyarakat yang kini sedang dalam proses.
B. Pertanyaan Mengenai Komponen Standart Pelayanan yang Terkait
dengan Proses Pengelolaan di Internal Organisasi Manufacturing:
1. Dasar Hukum
- Apa dasar hukum yang menjadi landasan bagi kantor Kelurahan
Kotapinang dalam memberikan pelayanan administrasi pertanahan ? “Dasar hukum penyelenggaraan tugas pertanahan yaitu Perbup
Labusel No- Tahun 2011 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Jabatan Struktural Kecamatan dan Kelurahan
Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Dimana tugas pertanahan itu berada dibawah naungan seksi pemerintahan. Soal nomornya sampai
sekarang kita belum dapat ini peraturan nomor berapa, karena waktu peraturan ini dikasih yang ada hanya ini saja. Nanti kedepannya akan
saya tanyakan lagi kebagian ORTA di Kantor Bupati, sampai sekarang mereka belum beri kejelasan undang- undang ini nomor berapa”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa dasar hukum dalam penyelenggaraan tugas pertanahan sudah jelas diberikan oleh
pemerintah daerah melalui Perbup Labusel.
44
2. Sarana, Prasarana dan Fasilitas
- Apa saja sarana, prasarana, dan fasilitas yang diberikan disediakan
dalam pelayanan administrasi pertanahan di Kelurahan Kotapinang? “Sampai saat ini belum ada fasilitas tambahan khusus untuk
mempermudah dan memberikan pelayanan yang nyaman bagi masyarakat, mungkin dilatarbelakangi karena tidak adanya dana
bantuan untuk itu, namun kedepannya saya akan berusaha memperbaiki fasilitas disini. Seperti yang kamu lihat tadi saya sedang
mengukur ruangan dan mendesain bentuk ruangan yang akan nyaman bagi masyarakat nanti kedepannya akan saya usulkan rencana
pembangunan ini agar mendapatkan dana bantuan, baik dari pemerintah Kabupaten ataupun sumber lain. Nanti akan dibuat juga
kotak saran dan akan dibuat fasilitas website, wi-fihot-spot sekarang sudah jalan, juga masih banyak rencana lain yang sedang kami
rancang”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa Lurah mengakui adanya keterbatasan fasilitas yang dilator belakangi oleh ketidaktersediaannya
dana untuk mengadakan berbagai fasilitas itu. Lurah juga berusaha mencari dana bantuan untuk memperbaiki fasilitas Kelurahan.
3. Kompetensi Pelaksana
- Apakah Pegawai staf yang bertugas dalam pelayanan administrasi
pertanahan sudah memiliki keahlian yang baik dibidang tugasnya? “Staf yang bertugas dalam memberikan pelayanan administrasi
pertanahan itu hanya Pak Ngatino, beliau sudah bekerja mengurusi Pertanahan disini dari dulu, bahkan diantara semua orang disini yang
paling paham soal pertanahan itu ya Pak Ngatino, jadi soal keahlian tidak diragukan, namun mekanismenya masih manual, untuk urusan
yang memerlukan pekerjaan komputer biasanya dibantu staf lain, Pak Ngatino biasa menggunakan mesin ketik dan pencatatan manual”.
45
Dalam kutipan diatas dapat kita lihat bahwa pegawai staf yang bertugas dalam pelayanan administrasi merupakan pegawai yang sudah
terlatih dan berpengalaman dibidangnya, hanya saja kekurangannya terdapat pada ketidakmampuan untuk mengoperasikan komputer yang
seharusnya dapat membantu pekerjaannya.
4.
Pengawasan Internal
- Adakah bentuk pengawasan internal yang dilakukan?
- Apa saja bentuk pengawasan internal yang dilakukan dalam kegiatan
pelayanan administrasi pertanahan di Kantor Kelurahan Kotapinang? “Bentuk pengawasan internal kedepannya pasti akan dilakukan, agar
pelayanan yang diberikan tidak asal-asalan. Sebelumnya hanya ada bimbingan teknis sebulan sekali ke camat. Kedepannya Akan dilakukan
Bimbingan teknis, pemberian sanksi dan reward bagi pegawai. Sanksinya itu berupa teguran dan jika sudah melampaui batas maka
pegawai akan diminta meminta maaf kepada masyarakat yang kecewa dan akan diberikan surat peringatan. Kemudian kedepannya yang
melayani masyarakat dengan baik akan diberikan reward atau penghargaan berupa sertifikat ataupun piagam untuk
menghargainya”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa pengawasan yang dilakukan sebelumnya hanya sebatas bimbingan teknis dengan camat, namun
akan segera dilakukan pengawasan untuk memperbaiki kualitas pelayanan di kantor Kelurahan Kotapinang.
5. Jumlah Pelaksana
46
- Berapa banyak jumlah pelaksana, peawai staf yang menjalankan tugas
administrasi pertanahan di Kelurahan Kotapinang “Sampai saat ini jumlah staf pelaksana tugas pertanahan itu masih 1
orang saja, dan semua seksi dikelurahan ini yang memiliki staf hanya seksi pemerintahan saja yang lainnya tidak ada stafnya. Kedepannya
kalau memang ada kebutuhan dan memang ada peraturan yang mengharuskan untuk menambah staf ya kita laksanakan”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa jumlah pelaksana tugas pertanahan berjumlah 1 orang, dan kemungkinan penambahan staf
akan dilakukan jika ada peraturan yang menunjuk untuk itu.
6. Jaminan Pelayanan
- Adakah jaminan atas pelayanan administrasi pertanahan dalam
pembuatan surat kepemilikan tanah yang diberikan kepada masyarakat?
- Jika ada, apa saja jaminan itu?
“Jaminannya itu, surat pasti selesai, namun jaminan tertulis tentang pelayanan tidak ada. Jika syarat lengkap dan saya sedang ditempat
sudah pasti surat selesai dengan waktu singkat, kami berusaha melakukan semaksimal mungkin yang kami bisa”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa belum ada jaminan yang pasti mengenai pelayanan yang diberikan, pelayanan yang terbaik sesuai
kemampuan akan diberikan tapi tidak ada jaminan yang memastikan untuk itu.
47
7. Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan
- Adakah jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat? -
Jika ada, apa saja jaminan keamanan dan keselamatannya?
“Surat yang dibuat disini pasti aman, kalaupun hilang dan rusak kami akan mengurusnya ulang. Jika keselamatan yang dimaksud adalah
keselamatan atas sengketa atau permasalahan tanah itu sendiri, kami bisa membantu memediasi dan memberikan saran kepada masyarakat
untuk menyelesaikan masalahnya. Jika sengketa itu timbul karena surat yang kami terbitkan, maka nanti akan dikaji ulang mana surat
sebenarnya yang sah dan mencari pokok permasalahannya”.
Dari kutipan diatas dapat dilihat bahwa pihak Kelurahan memberikan jaminan atas kesalahan yang mereka lakukan, namun jika kesalahan
berasal dari hal lain yang bukan disebabkan pihak Kelurahan, maka mereka siap membantu memediasi dan menyelesaikan persoalannya
apabila diperlukan.
8.
Evaluasi Kinerja Pelaksana
- Adakah kegiatan evaluasi kinerja yang dilakukan oleh Lurah
Kotapinang kepada pelaksana tugas administrasi pertanahan di Kantor Kelurahan Kotapinang?
- Apa bentuk kegiatan evaluasi itu?
JAWAB: “Kegiatan evaluasi itu termasuk juga bentuk pengawasan kami kepada
staf dan kepala seksi kami dan berbentuk bimbingan teknis dan pengevaluasian yang kami lakukan sebulan sekali dengan Camat
Kotapinang”.
48
Dalam kutipan diatas dapat dilihat bahwa pihak Kelurahan telah melakukan kegiatan evaluasi yang dilakukan sekali sebulan yang
berkoordinasi dengan Camat Kotapinang.
4.1.2. Hasil Wawancara Langsung dengan Staf Bagian Pertanahan di