Prinsip Dasar Administrasi Pertanahan

20 7. Menajemen dan kepemimpinan serta organisasi pelayanan masyarakat 8. Perilaku pejabat yang terlibat dalam masyarakat apakah masing- masing telah menjalankan fungsi mereka. Variabel dapat diimplementasikan apabila actor pelayan publik berhasil menjadikan kepuasan pelanggan sebagai tujuan utamanya.

1.6.2 Administrasi

1.6.2.1 Prinsip Dasar Administrasi Pertanahan

Kata administrasi berasal dari bahasa latin administrare yang berarti to manage mengurus, mengatur, melaksanakan, mengelola. Derivasinya antara lain menjadi administratio yang berarti besturing atau pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dalam Ridwan HR 2011: 25, administrasi diartikan sebagai; 1 usaha dan kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi; 2 usaha dan kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaran kebijaksanaan serta mencapai tujuan; 3 kegiatan yang penyelenggaraan pemerintahan; 4 kegiatan kantor dan tata usaha. Boedi Harsono 2002:18 Pertanahan berasal dari kata tanah. Dalam hukum tanah, kata sebutan “tanah” dipakai dalam arti yuridis, sebagai suatu pengertian yang telah diberi batasan sesuai oleh UUPA. Dalam Pasal 4 ayat 1 dinyatakan, bahwa : Atas dasar hak menguasai dari Negara .... ditentukan adanya macam-macam hak atas permukaan bumi, 21 yang disebut tanah, yang dapat diberikan kepada dan dipunyai oleh orang- orang baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain serta badan- badan hukum. Dengan demikian, tanah dalam pengertian yuridis adalah permukaan bumi, sedangkan hak atas tanah adalah hak atas sebagian tertentu permukaan bumi, yang terbatas, berdimensi dua dengan ukuran panjang dan lebar. Berdasarkan pengertian yang dikemukakan diatas, maka pengertian administrasi pertanahan dapat dinyatakan sebagai kegiatan ataupun usaha yang dilakukan yang berhubungan dengan pelaksanaan kebijakan yang berkaitan dengan tanah dan hak atas tanah dengan tujuan untuk menjamin kepastian hukum dan tertib administrasi pertanahan. Faried Ali 1997: 65 Hukum agraria apabila dilihat dari isi aturan hukum adalah hukum yang mengatur hal yang bertalian dengan tanah. Ini berarti bukan saja menyangkut pengaturan tentang hubungan hukum antara manusia dengan tanah saja tetapi juga mengatur penyelenggaraan peruntukan, penggunaan, dan penyediaan serta pemeliharaan. Setiap kegiatan badan atau pejabat negara dalam mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan, dan penyediaan, serta pemeliharaan tanah tersebut merupakan kegiatan administrasi pertanahan a. Peruntukan dan Penggunaan Tanah b. Penyediaan Tanah c. Pemeliharaan Tanah 22

1.6.3 Surat Kepemilikan Tanah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kotapinang Labuhanbatu Selatan

10 78 103

Motivasi dan Kinerja Perawat Puskesmas Model Kotapinang di Kotapinang Labuhanbatu Selatan

1 63 65

Kelompok Berkah Lidi (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

1 50 191

PERANAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PENCURIAN KARET DI DESA SIMANINGGIR KECAMATAN KOTAPINANG KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN.

0 1 25

PENGARUH HARGA JUAL KARET TERHADAP MOTIVASI KERJA PETANI KARET DI KECAMATAN KOTAPINANG KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN.

0 1 29

Kelompok Berkah Lidi (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

0 0 19

Kelompok Berkah Lidi (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

0 0 1

Kelompok Berkah Lidi (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

0 1 29

Kelompok Berkah Lidi (Studi Etnografi Terhadap Kelompok yang Mengelola Ekonomi Kreatif di Desa Sei Rumbia Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

0 2 61

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Pelayanan Administrasi Pertanahan dalam Pengurusan Surat Kepemilikan Tanah di Kelurahan Kotapinang Kecamatan Kotapinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 2 27