Rangkuman POSISI DAYA SAING UDANG INDONESIA, TAHUN 1989-2008

5.3. Rangkuman

1. Berdasarkan angka indeks RCA, Indonesia mempunyai keunggulan komparatif dalam mengekspor udang bentuk segar, beku, dan olahan di ketiga pasar UE-27, Jepang, dan AS. Namun demikian, ekspor udang segar ke Jepang periode 2004-2008 mengalami penurunan dan tidak mempunyai keunggulan komparatif di pasar tersebut. Tidak hanya terjadi pada udang segar, keunggulan komparatif Indonesia juga mengalami penurunan pada periode 2004-2008 untuk udang beku dan udang olahan di pasar Jepang. Penurunan tersebut diduga terkait dengan komposisi produk yaitu pergantian varietas dari udang windu ke udang vaname yang relatif berukuran lebih kecil. Di lain pihak, konsumen di Jepang lebih menyukai udang yang berukuran relatif besar. 2. Meskipun terjadi penurunan di pasar Jepang, hal positif dari pergantian varietas dari udang windu ke udang vaname adalah bahwa Indonesia masih berada pada posisi sebagai eksportir utama udang di dunia. Oleh karena itu, dalam rangka mempertahankan pangsa pasar di Jepang maka perlu mendorong pengembangan budidaya udang windu dengan menyiapkan benur unggul dan induk bermutu. Implikasinya, broodstock center dan riset perlu didorong dan didukung anggaran memadai. 3. Menggunakan model Constant Market Share Analysis CMSA, daya saing ekspor Indonesia lebih disebabkan karena efek daya saing spesifik, yaitu mengekspor spesifik produk udang beku ke spesifik pasar Jepang dan AS. Implikasi dari ketergantungan yang tinggi pada produk dan tujuan ekspor tertentu akan berbahaya jika terjadi guncangan pada produk udang yang diekspor dan ketidakstabilan pasar tersebut. 4. Thailand mempunyai keunggulan komparatif pada ketiga produk udang yang diekspor di ketiga pasar. Berdasarkan nilainya angka indeks RCA Thailand jauh lebih tinggi dibandingkan dengan angka indeks RCA Indonesia. Selain itu, Thailand memiliki efek komoditas dan distribusi pasar yang lebih baik. Meskipun demikian, indeks daya saing Thailand mengalami penurunan, artinya persaingan sesama produsen udang makin ketat.

VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN DAYA SAING