II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Perkembangan Produksi Udang Indonesia
Udang berasal dari hasil budidaya di tambak, hasil penangkapan di laut dan hasil penangkapan di perairan umum. Perkembangan kuantitas produksi
udang berdasarkan sumbernya disajikan pada Gambar 3, Tabel 4, dan Tabel 5. Berdasarkan Gambar 3, terjadi peningkatan cukup signifikan pada udang hasil
budidaya, sedangkan udang hasil tangkapan relatif stagnan.
50000 100000
150000 200000
250000 300000
350000 400000
450000
20 00
20 01
20 02
20 03
20 04
20 05
20 06
20 07
20 08
20 09
20 10
Sumber: Statistik Perikanan Budidaya dan Statistik Perikanan Tangkap berbagai edisi
Gambar 3. Perkembangan Produksi Udang Indonesia Hasil Budidaya di Tambak dan Hasil Penangkapan,Tahun 2000-2010
Udang budidaya
Udang penangkapan
ton
Tabel 4. Produksi Udang Tambak Indonesia Menurut Varietas, Tahun 2000-2010 ton
Tahun Udang
windu Udang
Putih Udang
vanamei Udang Api-
Api Udang
Lainnya
2000 93 759
28 965 -
20 453 -
2001 103 603
25 862 -
19 093 -
2002 112 840
24 708 -
21 634 -
2003 133 836
35 249 -
22 881 -
2004 131 399
33 797 53 217
19 928 -
2005 134 682
27 088 103 874
13 731 -
2006 147 867
36 187 141 649
- -
2007 133 113
16 995 179 966
- -
2008 134 930
- 208 648
- 66 012
2009 124 564
22 365 170 971
- 32 549
2010 125 519
16 424 206 578
- 30.804
Sumber: DJPB: Statistik Perikanan Budidaya, DKP berbagasi edisi
Berdasarkan data pada Tabel 4, terjadi peningkatan produksi udang hasil budidaya sampai dengan tahun 2008, dan terjadi penurunan produksi pada tahun
2009. Berdasarkan varietas, sampai dengan tahun 2006 produksi udang windu mengalami peningkatan, dan sejak tahun 2007 produksi udang vaname telah
melampaui udang windu. Sebaliknya, udang hasil penangkapan relatif stabil Tabel 5. Berdasarkan varietas, udang putih mendominasi disusul jenis udang
lainnya. Dibandingkan dengan udang hasil budidaya, sizeukuran udang hasil tangkapan memiliki keragaman cukup besar. Dengan demikian, tidak semua jenis
udang hasil tangkapan menjadi layak ekspor.
Tabel 5. Produksi Udang Hasil Penangkapan Menurut Varietas, Tahun 1990-2010
Ton
Tahun Udang
windu Udang
putih Udang
Dogol Udang
Krosok Udang
Raturaja Udang
karang Udang
Lainnya
1990 11 647
41 330 14 564
- -
826 76 452
1991 13 743
41 731 16 348
- -
1 398 78 215
1992 15 649
47 726 16 241
- -
2 398 83 641
1993 16 116
43 925 15 814
- -
1 208 79 714
1994 16 960
47 237 20 364
- -
2 021 91 152
1995 24 501
50 477 22 863
- -
2 852 81 261
1996 19 393
53 913 22 285
- -
2 463 89 215
1997 25 929
53 924 32 588
- -
4 021 95 790
1998 30 047
62 192 40 717
- -
2 394 87 200
1999 34 223
64 179 33 847
- -
3 244 103 372
2000 40 987
66 644 38 925
- -
3 596 98 880
2001 43 759
65 269 36 358
- -
4 490 113 161
2002 38 088
69 508 33 570
- -
4 758 95 561
2003 34 190
66 501 34 178
- -
5 348 100 221
2004 34 533
68 699 38 438
2 763 134
5 439 95 907
2005 30 380
61 950 31 506
6 456 126
6 648 71 473
2006 37 460
59 838 26 859
4 342 328
5 254 93 083
2007 42 036
81 193 33 455
6 819 661
4 705 90 107
2008 26 492
73 870 34 718
5 922 1 011
9 896 85 013
2009 24 637
71 993 46 740
6 003 656
5 892 80 949
2010 28 319
76 419 39 605
15 116 979
7 651 59 237
Sumber : Statisitik Perikanan Tangkap berbagai edisi
2.2. Perkembangan Kuantitas dan Nilai Ekspor Udang Indonesia