Populasi dan Penyebaran Banteng

sumberdaya langka. Manajemen kolaboratif didefinisikan sebagai bentuk manajemen yang mengakomodasikan kepentingan-kepentingan seluruh stakeholders secara adil, dan memandang harkat setiap stakeholders sebagai entitas yang sederajat sesuai dengan tata nilai yang berlaku, dalam rangka mencapai tujuan bersama Tajudin 2000. Co-management adalah suatu kondisi dimana dua atau lebih stakeholders bernegosiasi, menetapkan dan memberikan garansi diantara mereka serta membagi secara adil mengenai fungsi pengelolaan, hak dan tanggung jawab dari suatu daerah teritori atau sumberdaya alam tertentu. Stakeholders adalah mereka yang terlibat dan terpengaruh oleh kebijakan Borrini-Feyerabend et al. 2000. Claridge dan O’Callaghan 1995 mengemukakan bahwa pengelolaan kolaboratif adalah partisipasi aktif dalam pengelolaan sumberdaya oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok yang mempunyai keterkaitan atau kepentingan dengan sumberdaya tersebut, sehingga dapat mengatasi kerusakan yang menjadi penyebab konflik. Dikemukakan pula bahwa ada tiga elemen penting dari pengelolaan kolaboratif yaitu: 1. Pembagian wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan sumberdaya berdasarkan rencana yang dipahami dan disetujui oleh semua pihak. 2. Tujuan sosial, budaya, dan ekonomi merupakan bagian yang terintegrasi dari strategi pengelolaan. 3. Keberlanjutan pengelolaan sumberdaya merupakan tujuan utama. Partisipasi penuh dari masyarakat akan menentukan keberhasilan co- management . Pemberian insentif, kepercayaan dan penguatan kelembagaan dan kepedulian masyarakat serta institusi akan mendukung keberlanjutan sumberdaya alam Rodgers et al. 2002. Co-management dapat meningkatkan produktivitas sumber-sumber dan kreasi dari kondisi yang ada untuk memacu pengembangan masyarakat Bowen 2005. Co-management merupakan pengembangan lapangan dalam pengelolaan kawasan yang dilindungi . Pada dasarnya tujuan utama yang ingin dicapai dari setiap pelaku dalam pengelolaan sumberdaya melalui co-management adalah pengelolaan yang lebih tepat, lebih efisien, serta lebih adil dan merata. Tujuan utama tersebut menjadi