Teknik Pengambilan Sampel Responden
1. Tahap pengambilan data untuk evaluasi faktor eksternal dan internal Tahap pengambilan data untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dapat dilakukan dengan wawancara atau analisis secara kuantitatif. Dengan demikian, diketahui posisi berada berada
pada kuadran mana, sehingga strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling tepat karena sesuai dengan kondisi internal dan eksternal yang dimiliki
saat ini. Posisi dapat dikelompokkan dalam empat kuadran, yaitu kuadran I, II,
III dan IV. Pada kuadran I strategi yang sesuai ialah strategi agresif, kuadran II strategi diversifikasi, kuadran III turn around dan kuadran IV strategi defensif.
2. Tahap analisa ialah pembuatan matriks SWOT Matriks SWOT menggambarkan peluang dan ancaman eksternal yang
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki. Matriks ini akan membentuk empat kemungkinan alternatif strategi.
3. Tahap pengambilan keputusan Dalam tahap pengambilan keputusan merujuk kembali pada evaluasi
faktor eksternal dan internal yang menghasilkan posisi saat ini. Oleh karena itu, harus dilihat kuadran yang bersangkutan, sehingga diketahui kombinasi strategi
yang paling tepat. Tabel 5 Matriks SWOT dan Kemungkinan Strateginya
IFAEFA Strength S
Weakness W
Opportunity O
Strategi SO
Menciptakan strategi yang menggunakan Strength untuk memanfaatkan opportunity.
Digunakan jika berada pada kuadran I
Strategi WO
Menciptakan strategi yang meminimalkan weakness untuk
memanfaatkan opportunity. Digunakan jika berada pada
kuadran II
Threat T Strategi ST
Menciptakan strategi yang menggunakan strength
untk mengatasi threat. Digunakan jika berada pada kuadran II
Strategi WT
Menciptakan strategi yanng meminimalkan weakness dan
menghindari threat. Digunakan jika berada pada kuadran IV
Sumber: Marimin 2004 Analisis faktor strategis meliputi analisis faktor internal dan analisis faktor
eksternal. Analisis faktor internal dilakukan dengan menggunakan matrik faktor strategi internal Internal Strategic Factors Analysis SummaryIFAS, sedangkan
analisis faktor eksternal menggunakan matrik faktor strategi eksternal Eksternal Strategic Factors Analysis Summary
EFAS. Tahapan penyususnan matrik IFAS dan matrik EFAS, serta analisis SWOT sebagai berikut:
Penyusunan Matrik Faktor Strategi Internal IFAS: 1. Menentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam
pengelolaan konservasi banteng secara kolaborasi dengan diskusi, pengamatan lapang dan penelaahan pustaka
2. Menentukan peringkat masing-masing faktor kekuatan dan kelemahan berdasarkan diskusi dengan stakeholder dan pakar, dengan skala 1–4
pengaruh kecil–sedang–besar–sangat besar 3. Memberikan bobot masing-masing faktor tersebut berdasarkan masukan dari
stakeholder , dengan skala mulai dari 1,0 paling penting sampai 0,0 tidak
penting. Jumlah bobot dari seluruh faktor tidak boleh melebihi nilai 1.0 4. Menghitung nilai pengaruh masing-masing faktor dengan cara mengalikan
nilai bobot dengan nilai peringkat untuk masing-masing faktor. Penyusunan Matrik Faktor Strategi Eksternal EFAS:
1. Menentukan faktor-faktor yang menjadi peluang dan ancaman dalam pengelolaan konservasi banteng secara kolaboratif dengan metode diskusi,
pengamatan lapang dan penelaahan pustaka 2. Menentukan peringkat masing-masing faktor peluang dan ancaman
berdasarkan pendapat stakeholder, dengan skala 1 – 4 pengaruh kecil – sedang - besar – sangat besar.
3. Memberikan bobot masing-masing faktor tersebut berdasarkan masukan dari pihak pengelola banteng dan stakeholder, dengan skala mulai dari 1,0
paling penting sampai 0,0 tidak penting. Jumlah bobot dari seluruh faktor tidak boleh melebihi nilai 1,0
4. Menghitung nilai pengaruh masing-masing faktor dengan cara mengalikan nilai bobot dengan nilai peringkat untuk masing-masing faktor.
Berdasarkan Matriks IFAS dan Matriks EFAS selanjutnya dibuat matriks SWOT.
Berdasarkan matriks SWOT didapatkan empat alternatif strategi yaitu 1 Strategi SO: menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang, 2 Strategi