tenaga kerja. Hal ini berimplikasi dengan meningkatnya investasi di sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian akan tercipta kesempatan kerja
dan sumber pendapatan masyarakat dan akhirnya berdampak bagi pengurangan kemiskinan yang sebagian besar berada di sektor pertanian dan industri
pengolahan hasil pertanian. Beberapa uraian yang telah dikemukakan di atas, maka pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1. Sejauh mana pengaruh investasi sektor pertanian dan industri pengolahan hasil
pertanian memiliki peran dalam meningkatkan output, distribusi pendapatan dan mengurangi kemiskinan ?
2. Berapa besar pengaruh langsung dan tidak langsung, serta pengaruh total dari sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian terhadap perubahan
ketimpangan distribusi pendapatan di perdesaan khususnya jika dikaji melalui serangkaian efek jalur pendapatan ?
3. Sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian apa yang mendapat prioritas untuk dikembangkan agar memperbaiki distribusi pendapatan dan
mengurangi kemiskinan ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah yang telah dikemukakan maka penelitian ini bertujuan :
1. Menganalisis pengaruh investasi sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian terhadap output, nilai tambah, distribusi pendapatan, dan
kemiskinan. 2. Mengukur besarnya pengaruh langsung dan tidak langsung, serta pengaruh
total dari sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian terhadap distribusi pendapatan.
3. Menentukan sub sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian yang menjadi prioritas untuk dikembangkan sehingga mengurangi kemiskinan.
4. Menentukan strategi kebijakan yang efektif dilakukan oleh pemerintah daerah pada sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian untuk
meningkatkan output, nilai tambah, memperbaiki distribusi pendapatan dan mengurangi kemiskinan.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat kepada berbagai pihak
terkait, seperti :
1. Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, diharapkan hasil penelitian tentang pengaruh investasi sektor pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian
ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dalam perencanaan pembangunan daerah, sehingga dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi
dengan memanfaatkan potensi ekonomi wilayah. 2. Bagi dunia akademik, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian
ekonomi regional dengan model Sistem Neraca Sosial Ekonomi, dan dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk penelitian selanjutnya.
3. Bagi Pihak Swasta, diharapkan penelitian akan memberikan landasan berpikir untuk melakukan investasi di sektor pertanian dan industri pengolahan hasil
pertanian di Provinsi Sulawesi Tengah.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini memiliki ruang lingkup regional dan analisisnya ditujukan untuk mengetahui pengaruh investasi sektor pertanian dan industri pengolahan
hasil pertanian oleh pemerintah dan swasta terhadap fenomena perekonomian makro di Provinsi Sulawesi Tengah . Disagregasi sektoral dilakukan pada sektor
pertanian dan industri pengolahan hasil pertanian untuk mengetahui fenomena sektor tersebut dengan adanya investasi. Dalam hal ini, sektor pertanian
didisagregasi menjadi 5 sub sektor yaitu : sub sektor tanaman pangan; sub sektor perkebunan; sub sektor perikanan; sub sektor peternakan; dan sub sektor
kehutanan, sedangkan industri pengolahan hasil pertanian adalah sektor yang menggunakan bahan baku dari sektor pertanian yakni yaitu : sektor industri
makanan dan minuman; industri kulit; dan industri hasil hutan. Dalam ruang lingkup yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini
memiliki beberapa keterbatasan. Efektifitas dan efisiensi dari investasi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tinggi rendahnya biaya transaski,
sistem birokrasi, dan adanya eksternalitas negatif, namun dalam penelitian ini faktor-faktor tersebut tidak diakomodasi dalam model.
Dengan menggunakan model Sistem Neraca Sosial Ekonomi, Penelitian ini menganalisis pengaruh investasi sektor pertanian dan industri pengolahan hasil
pertanian terhadap perekonomian Sulawesi Tengah yang meliputi: 1 efek pengganda output, 2 efek pengganda sektor produksi, 3 efek pengganda faktor
produksi, 4 efek pengganda transfer, open loop dan closed loop, 5 jalur struktural SPA sektor produksi ke institusi rumahtangga, 6 simulasi investasi
pemerintah dan swasta di sub sektor tanaman pangan, simulasi investasi pemerintah dan swasta di sub sektor perkebunan, simulasi investasi pemerintah
dan swasta pada industri makanan dan minuman, simulasi investasi pemerintah dan swasta pada industri hasil hutan, simulasi investasi pemerintah dan swasta
pada sektor pertambangan minyak dan gas bumi, simulasi investasi pemerintah dan swasta pada sektor perdagangan dan simulasi investasi pemerintah dan swasta
pada sektor jasa, restoran dan hotel, 7 dampak investasi terhadap ketimpangan distribusi pendapatan antar golongan rumahtangga, dan 8 dampak investasi
terhadap kemiskinan menurut golongan rumahtangga head-count index, poverty gap index, severity of poverty index.
II. TINJAUAN PUSTAKA