Sub Sektor Perikanan Pertanian Tan. Pangan – Modal

Dampak stimulus juga melewati sektor-sektor lain yang membentuk jalur sirkuit sehingga menghasilkan pengganda jalur sebesar 1.144. Jalur tersebut berdampak kembali pada peningkatan pendapatan rumahtangga pertanian pendapatan rendah di desa dengan menghasilkan pengaruh total sebesar 0.040 milyar rupiah atau sekitar 49.5 persen dari pengaruh global. Selain melewati jalur faktor produksi tenaga kerja bukan penerima upah non pertanian, stimulus ekonomi yang menuju ke rumahtangga juga melewati faktor produksi modal. Dalam jalur tersebut, rumahtangga nonpertanian pendapatan tinggi di perdesaan menerima persentase pengaruh global paling tinggi sebesar 26.0 persen atau pengaruh total 0.015 milyar. Stimulus ekonomi menghasilkan pengaruh langsung sebesar 0.014 milyar rupiah.

6.1.5. Sub Sektor Perikanan

Perhitungan pengaruh sub sektor perikanan yang melalui faktor produksi dan berakhir di institusi rumahtangga, akan dijelaskan hanyalah jalur dasar yang memiliki persentase Global Effect GE paling tinggi. Jalur dasar sub sektor perikanan ke rumahtangga secara umum ditunjukkan pada Tabel 17. Pengaruh global yang dipancarkan ke rumahtangga pertanian pendapatan rendah sebesar 0.095 dimana sekitar 23.8 persen tambahan pendapatan rumahtangga pertanian pendapatan rendah melewati jalur dasar tersebut. Pada jalur tersebut pengaruh langsung yang diterima pertanian pendapatan rendah sebesar 0.019. Artinya, setiap stimulus ekonomi sebesar 1 milyar rupiah yang ditujukan ke sub sektor perikanan, pengaruh secara langsung yang diterima rumahtangga pertanian pendapatan rendah sebesar 0.019 milyar rupiah. Secara keseluruhan kemana dampak paling besar dari jalur sub sektor perikanan, ternyata rumahtangga pertanian pendapatan rendah di desa yang memiliki persentase pengaruh global yang paling besar dan terlebih dahulu melewati faktor produksi tenaga kerja bukan penerima upah nonpertanian. Dalam jalur ini setiap diberikan stimulus 1 milyar rupiah ke sub sektor perikanan, pengaruh langsung yang diterima oleh rumahtangga pertanian pendapatan rendah sebesar 0.044 milyar rupiah. Nilai tersebut lebih besar daripada pengaruh langsung terhadap rumahtangga lainnya. Tabel 17. Pengaruh Langsung, Pengaruh Total dan Pengaruh Global Sub Sektor Perikanan ke Rumahtangga, Tahun 2008 Jalur Asal Jalur Dasar Jalur Tujuan Rumahtangga Global Effect Direct Effect Path Multi -plier Total Effect Persentase Pengaruh Global Sub Se kt or P eri k an an Perikanan -TK pertanian – RT Pertanian Desa Rendah RT Pertanian Desa Rendah 0.095 0.019 1.167 0.022 23.8 Perikanan – TK Pertanian – RT Pertanian Desa Tinggi RT Pertanian Desa Tinggi 0.064 0.021 1.148 0.024 38.4 Perikanan – TK Pertanian – RT Non Pertanian Desa Rendah RT Non Pertanian Desa Rendah 0.052 0.016 1.151 0.019 36.3 Perikanan – TK Pertanian – RT Non Pertanian Desa Tinggi RT Non Pertanian Desa Tinggi 0.019 0.006 1.144 0.007 36.5 Pertanian Tan. Pangan – TK Pertanian – RT Pendapatan Rendah di Kota RT Pendp. Rendah kota 0.085 0.026 1.156 0.030 34.0 Perikanan – TK Pertanian – RT Pendapatan Tinggi di Kota RT Pendp. Tinggi kota 0.107 0.033 1.159 0.038 35.3 Perikanan - TK bukan penerima upah nonpertanian – RT Pertanian Desa Rendah RT Pertanian Desa Rendah 0.044 1.144 0.050 53.1 Perikanan – Modal – RT Non Pertanian Desa Tinggi RT Non Pertanian Desa Tinggi 0.004 1.102 0.005 23.3 Sumber : Lampiran 9 diolah Dampak stimulus juga melewati sektor-sektor lain yang membentuk jalur sirkuit sehingga menghasilkan pengganda jalur sebesar 1.144. Jalur tersebut berdampak kembali pada peningkatan pendapatan rumahtangga pertanian pendapatan rendah dengan menghasilkan pengaruh total sebesar 0.050 milyar rupiah atau sekitar 51.3 persen dari pengaruh global. Selain melewati jalur faktor produksi tenaga kerja bukan penerima upah non pertanian, stimulus ekonomi yang menuju ke rumahtangga juga melewati faktor produksi modal. Dalam jalur tersebut, rumahtangga nonpertanian pendapatan tinggi di perdesaan menerima persentase pengaruh global paling tinggi sebesar 23.3 persen atau pengaruh total 0.005 milyar rupiah. Stimulus ekonomi menghasilkan pengaruh langsung sebesar 0.004 milyar rupiah.

6.2. Jalur Transmisi Pengaruh Sektor Industri Pengolahan Hasil Pertanian ke Rumahtangga