Hasil Uji RSM Terhadap Nilai Monoasilgliserol

44 Gambar 22. Permukaan tanggap untuk Diasilgliserol pada suhu reaksi T D .

c. Hasil Uji RSM Terhadap Nilai Monoasilgliserol

Tiga variabel percobaan suhu reaksi, waktu reaksi dan jumlah katalis terhadap jumlah MAG yang dihasilkan memiliki pengaruh yang sama dengan kondisi optimasi untuk mendapatkan DAG tinggi, yaitu memiliki kecenderungan meningkat sampai mencapai kondisi tertentu. Hasil uji RSM menunjukan sampai rentang kondisi tertentu, peningkatan jumlah MAG produk sejajar dengan peningkatan jumlah ketiga variabel percobaan. Model persamaan regresi untuk mendapatkan kandungan MAG tinggi memberikan nilai koefisien korelasi r cukup besar sehingga bisa digunakan untuk menunjukan bahwa ketiga variabel berpengaruh terhadap reaksi gliserolisis. Persamaan regresi untuk mendapatkan kandungan MAG tinggi juga memberikan nilai p yang masih berada diatas nilai α10, sehingga model persamaan tidak bisa digunakan untuk menentukan kondisi optimum. Model tiga dimensi dari masing-masing kondisi perlakuan suhu reaksi, waktu reaksi, dan konsentrasi katalis terhadap jumlah MAG dapat dilihat pada Gambar 23 – 25. Model response surface untuk monoasilgliserol mencapai nilai maksimal dengan menggunakan katalis C M , suhu reaksi T M , dan waktu reaksi selama t M . Ketiga faktor dengan masing-masing nilai tersebut akan menghasilkan jumlah MAG sebesar 43.10. MAG dengan jumlah tersebut berada pada titik “stationary” maksimal. 45 Gambar 23 menunjukan bahwa pada saat penggunaan katalis tetap C M , kandungan MAG meningkat ketika waktu reaksi bertambah dari 100 menit sampai t M , dan apabila ditambah lagi maka kandungan MAG akan menurun. Gambar 23. Permukaan tanggap untuk Monoasilgliserol pada penggunaan katalis C M. Suhu berperan penting untuk mendapatkan kandungan MAG tinggi dalam produk. Gambar 24 menunjukan pada saat waktu reaksi t M , jumlah MAG akan meningkat dengan meningkatnya suhu sampai mencapai T M , setelah itu kandungan MAG menurun. Gambar 24. Permukaan tanggap untuk Monoasilgliserol pada waktu reaksi t M . Jumlah katalis yang digunakan juga berperan terhadap kandungan MAG dalam produk. Gambar 25 menunjukan pada saat suhu reaksi T M , semakin tinggi katalis akan menghasilkan MAG yang lebih tinggi sampai mencapai penggunaan C M dan setelah itu jumlah MAG menurun. 46 Gambar 25. Permukaan tanggap untuk jumlah Monoasilgliserol tinggi pada temperatur T M .

d. Hasil Uji RSM Terhadap Nilai Rendemen