Pengumpulan dan Prosedur Analisis Data

34

3.3 Pengumpulan dan Prosedur Analisis Data

Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap informan, wawancara semi- terstruktur melalui diskusi kelompok dan pengamatan partisipatif yang melibatkan masyarakat desa lihat Ellis 2000: 196-197. 1. Wawancara mendalam dilakukan terhadap informan kunci, di antaranya: perwakilan rumah tangga dari semua lapisan, tokoh masyarakat desa, tokoh pemuda, tokoh perempuan, perangkat desa, perangkat Kecamatan Kandanghaur, Kepala UPTD Pertanian Kecamatan Kandanghaur, mantri dan pengamat air-Dinas PSDA, stakeholders di Dinas Pertanian, stakeholders di Dinas PSDA, Komisi Irigasi dan Komisi Iklim, dan stakeholders ICCTF- BMKG. Wawancara dilakukan secara terbuka untuk menggali hal-hal penting yang tidak bisa diperoleh dengan teknik yang lain. Wawancara juga dilakukan berdasarkan hasil pengumpulan data sebelumnya yang diperoleh melalui survei, diskusi kelompok, dan pengamatan. Wawancara juga dilakukan terhadap beberapa petani di luar desa dan di luar kecamatan yang berbeda karakter agro-ekologinya persawahan irigasi teknis dari berbagai lapisan. 2. Diskusi kelompok dilakukan beberapa kali di beberapa kelompok tani, gabungan kelompok tani, paguyuban petani pengguna air dari empat kecamatan di sekitar lokasi penelitian. Diskusi dilakukan dengan panduan pertanyaan yang dibuat semi-terstruktur. Materi diskusi yang dilakukan di antaranya, adalah menyusun materi pertanyaan untuk survei rumah tangga; menentukan stratifikasi lapisan sosial masyarakat dan proporsi masing- masing lapisan; menganalisis penghidupan secara partisipatif; menyusun matriks perkembangansejarahlintasan waktu secara partisipatif; menyusun kalender musim dan kalender sejarah secara partisipatif; menyusun peta secara partisipatif; membuat skor dan menyusun ranking secara partisipatif; membuat diagram venn secara partisipatif; dan melakukan validasi data terhadap hasil penelitian sementara. 3. Pengamatan berperan serta. Pengamatan dilakukan setiap hari dengan melakukan transect walk ditemani satu atau dua orang masyarakat desa. Peneliti menyusuri perkampungan di desa dan di luar desa, persawahan di desa dan di luar desa, saluran irigasi Rentang sejauh 10 km, dan saluran irigasi Jatiluhur sejauh 12 km. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui survei rumah tangga. Survei dilakukan terhadap 80 rumah tangga dari tiga lapisan sosial yang berbeda. Penentuan tiga lapisan beserta kriteria dan proporsinya dilakukan melalui diskusi kelompok pertama yang melibatkan Gapoktan ketua-ketua kelompok tani, perwakilan petani dari berbagai lapisan, perangkan desatokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda lihat Tabel 3.2. 35 Tabel 3.2 Keterangan responden survei rumah tangga Lapisan Rumah Tangga Kriteria Propor si Jumlah Sampel n Sukam el ang K em ped Tota l Atas Pemilik lahan luas 1,0 Ha 10 5 3 8 Menengah Pemilik lahan sedang 0,35 - 1,0 Ha 30 15 9 24 Bawah Pemilik lahan sempit 0,35 Ha 20 10 6 16 Penggarap lahan orang lain 20 10 6 16 Buruh tani 20 10 6 16 Total 100 50 30 80 Sumber: Diskusi kelompok Desa Karangmulya 2014 Data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian diproses, diinterpretasikan, dan disajikan dengan melibatkan beberapa orang informan kunci. Pada akhir penelitian lapangan dilakukan validasi berbagai temuan dan data melalui diskusi kelompok. Validasi data dan proses melengkapi data terus dilakukan sampai akhir penyusunan tesis melalui komunikasi lewat telepon dan internet dengan masyarakat desa. Selain itu, validasi data dan perbaikan laporan hasil penelitian terus dilakukan melalui diskusi dengan ekspert dari LIPI dan BMKG serta tentunya dengan komisi pembimbing dan seminar hasil 6 Oktober 2014 yang juga dihadiri oleh puluhan mahasiswa SPs-IPB. Peneliti juga mempresentasikan hasil penelitian pada forum Konferensi Internasional Sosiologi Pedesaan International Conference of Rural Sociology 22-23 Oktober 2014 sebagai upaya untuk memvalidasi data dan menyempurnakan laporan penelitian menjadi sebuah tesis yang baik. Rangkaian tahapan penelitian dan keterlibatan tineliti masyarakat desa, experts ahli, dan komisi pembimbing dapat dilihat pada Tabel 3.3. 36 Tabel 3.3 Tahapan proses penelitan Tahapan proses penelitian PartisipasiKeterlibatan Tineliti masyarakat desa Experts Komisi pembimbing 1. Menyadari adanya persoalan sosial + penentuan topik ---  LIPI, Kemenristek: proposal awal  2. Menyusun pertanyaan penelitian + menerapkan perspektif --- ---  3. Merancang penelitian  Pertanyaan survei  Kriteria dan proporsi responden  LIPI: penyusunan kuesioner  4. Mengumpulkan data  Sumber data  Enumerator  Transect walk  Validasi data  BMKG: data variabilitas iklim  Pemkab Indramayu: sumber data --- 5. Menganalisis data  Validasi data  LIPI, BMKG  6. Menginterpretasikan data  Validasi data  LIPI: validasi data  7. Memberitahu orang lain a. Paper seminar ---  IPB, LIPI, Kemenristek,  b. Paper jurnal ---  IPB, LIPI, Kemenristek  c. Laporan akhir Tesis ---  IPB, LIPI, Kemenristek  37

BAB IV ANALISIS KERENTANAN EKOLOGI LOKASI PENELITIAN