36
4.1 .2 Ekosistem l aut perairan s
Selatan S
elatan Jawa Barat
1 4.1 .2.1 Karakteristik o
sc eanografi
Sebanyak empat parameter oseanografi suhu, salinitas, chlorophyl dan kecerahan, transparansi diplotkan secara vertikal terhadap kedalaman di sebelah
SelatanSelatan Jawa Barat . Fenomena menarik terjadi pada daerah yang dekat
dengan pantai, dimana parameter oseanografi yang terukur menunjukkan nilai salinitas yang rendah, suhu yang tinggi, kandungan klorofil tinggi dan
kecerahannya rendah. Semakin dalam kedalaman perairan, nilai suhu semakin rendah. Pada kedalaman sekitar 100 - 200 m suhu menurun dari 23
C menjadi 12
C. Pada kedalaman sekitar 300 - 800 m terdapat garis isoterm 10 C dan pada
selang kedalaman 900 - 1500 m terdapat isoterm 5 C. Garis isoterm ini menjadi
batas ekologis kehidupan fauna di laut dalam. Salinitas bertambah sedikit dari 32,5 psu di permukaan menjadi 34.6 psu
di kedalaman sekitar 99 m. Di bawah kedalaman ini salinitas bernilai fluktuatif dalam kisaran nilai yang sempit. Pada kedalaman 400 - 1500 m terdapat tiga
garis isohaline 34,7 psu. Garis ini menjadi batas ekologis bagi kehidupan fauna
di laut dalam. Secara umum kandungan klorofil di kedalaman 0 - 150 m berkisar
antara 0.1 – 0,6 µ gl. Di bawah kedalaman ini kandungan klorofil bernilai lebih kecil dari 0,1 µ gl. Nilai kandungan klorofil cenderung sama pada
kedalaman yang lebih dalam 450 m. Kecerahan di perairan ini menunjukkan nilai yang tinggi pada selang
kedalaman 95 - 500 m. Daerah ini memiliki kecerahan yang sama berkisar 80 - 82. Di bawah kedalaman ini nilai kecerahan hampir sama pada kisaran
77 - 78. Pada selang kedalaman 600 – 1.000 m terdapat daerah yang dibatasi oleh garis kecerahan yang sama sebesar 75.
Suhu perairan secara umum menurun dengan bertambahnya kedalaman. Termoklin diperkirakan terjadi pada kedalaman yang dangkal 100m. Di bawah
zona termoklin suhu berkisar 15 C dan di bawah kedalaman 400 m suhu bernilai
sekitar 10 C dan terus menurun sampai 5
C pada kedalaman sekitar 1000 m. Di bawah kedalaman sekitar 1000 m suhu lebih kecil dari 5
C.
For m a t t e d: Font : Not I talic
For m a t t e d: Font : Not I talic
For m a t t e d: Font : Not I talic
37 Kandungan oksigen di perairan ini menunjukkan nilai maksimum pada
kedalaman 63 – 95 m sebesar 5 mll. Pada selang kedalaman sekitar 300 -1000 merupakan daerah oksigen minimum bernilai kurang dari 1 mll. Di bawah
kedalaman ini kandungan oksigen kembali meningkat sampai 2 mll pada kedalaman 1500 m.
4.1 .2 . 2