100
o
C. Media tanam yang telah disterilisasi dimasukkan ke dalam kotak pembibitan.
g. Pemeliharaan Bibit
Pemeliharaan bibit manggis dilakukan dengan penyiraman, penyiangan, pemupukan dan pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman diberikan setiap
hari, untuk memupuk bibit digunakan pupuk NPK 1 gkotak pembibitan yang diberikan setiap 4 bulan. Penyemprotan fungisida dan insektisida dilakukan
apabila terjadi gejala-gejala serangan hama dan penyakit.
h. Pengamatan
Peubah-peubah yang diamati pada penelitian ini dan cara melakukan pengamatannya adalah sebagai berikut :
1 Pertambahan tinggi Pertambahan tinggi tanaman diamati 1 minggu sekali dimulai sejak bibit
berumur 1 minggu setelah inokulasi sampai minggu ke-24. Pengukuran dilakukan pada pangkal batang sampai dengan pucuk tempat keluarnya
daun termuda. 2 Pertambahan jumlah daun
Pertambahan jumlah daun diamati 1 minggu sekali dimulai sejak bibit berumur 1 minggu setelah inokulasi sampai minggu ke-24. Daun yang
dihitung yaitu daun yang telah terbuka penuh. 3 Pertambahan diameter batang
Pertambahan diameter batang diamati 1 minggu sekali dimulai sejak bibit berumur 1 minggu setelah inokulasi sampai minggu ke-24. Pengukuran
dilakukan pada pangkal batang dengan menggunakan jangka sorong. 4 Persentase tanaman hidup diamati setiap 1 bulan sekali dimulai sejak bibit
berumur 1 bulan setelah inokulasi sampai bulan ke-6. Data pertambahan tinggi, jumlah daun dan diameter batang diperoleh sebagai
nilai selisih dari data pengukuran minggu ke-24 dengan data pengukuran minggu pertama setelah inokulasi.
Pembongkaran tanaman dilakukan minggu ke-24 setelah inokulasi, peubah-peubah yang diamati adalah :
5 Panjang akar primer Pengukuran panjang akar primer dilakukan pada akhir pengamatan. Akar
primer dari pangkal batang sampai ujung akar diukur dengan menggunakan penggaris kemudian data yang diperoleh dikurangi dengan panjang akar
sebelum diinokulasi. 6 Jumlah akar sekunder
Perhitungan jumlah akar sekunder dilakukan pada akhir pengamatan dengan cara menghitung jumlah akar yang tumbuh dan melekat pada akar primer.
7 Jumlah akar tersier Perhitungan jumlah akar tersier dilakukan pada akhir pengamatan dengan
cara menghitung jumlah akar yang tumbuh dan melekat pada akar sekunder.
Percobaan B. Pengembangan Protokol Inokulasi A. rhizogenes yang Efektif untuk Menginduksi Perakaran Bibit Manggis
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan protokol inokulasi A. rhizogenes yang efektif untuk peningkatan perakaran bibit tanaman
manggis.
a. Perlakuan dan rancangan percobaan