Konsep dasar laboratorium Manajemen Laboratorium SMK

24 berbagai mata diklat yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif, adaptif dan produktif. Program normatif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membentuk peserta didik menjadi pribadi yang utuh, pribadi yang memiliki norma-norma kehidupan sebagai mahluk individu maupun mahluk sosial, sebagai warga negara Indonesia maupaun sebagai warga dunia. Program adaptif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program produktif adalah kelompok mata diklat yang berfungsi membekali peserta didik agar memiliki kompetensi kerja, sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI. Program produktif bersifat melayani permintaan pasar kerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usahaindustri atau aosiasi profesi.

2.3 Manajemen Laboratorium SMK

2.3.1. Konsep dasar laboratorium

Secara umum dinyatakan bahwa laboratorium adalah tempat melakukan uji coba atau untuk membuktikan hipotesis untuk diperoleh hasilnya. Secara rinci pengertian laboratorium menunjuk pada suatu tempat kerja maupun kegiatan itu sendiri sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: 25 1 laboratorium merupakan suatu wadah yaitu tempat, gedung ruang dengan segala macam perangkat keras yang diperlukan untuk kegiatan ilmiah, 2 laboratorium merupakan tempat bagi dosen, mahasiswa atau orang lain untuk melakukan kegiatan ilmiah dalam rangka belajar mengajar, 3 laboratorium merupakan pusat inovasi, sebab dalam laboratorium terdapat kegiatan ilmiah yang menghasilkan penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan, sehingga membawa pembaharuan, baik berupa bahan-bahan baru, pemikiran-pemikiran baru maupun cara-cara baru, 4 laboratorium merupakan pusat sumber belajar. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, laboratorium harus mempunyai visi sebagai pencerminan cita-cita. Visi suatu lab paling sedikit mengandung pengertian bahwa lab merupakan pusat penelusuran kembali konsep-konsep ilmu pengetahuan yang telah ditemukan, pengembangan ilmu pengetahuan lebih lanjut, dan atau ditemukannya ilmu pengetahuan baru dan aplikasi ilmu pengetahuan yang telah berkembang dalam bidang teknologi. Karena itu lab harus bermanfaat bagi pendidikan, penelitian, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta industri. Laboratorium bagi institusi pendidikan menjadi jembatan penghubung antara kajian teoritis dengan kenyataan yang terjadi di tengah masyarakat. Untuk itu laboratorium harus dikelola dengan baik agar fungsinya semakin optimal. Laboratorium harus dioptimalkan kinerjanya. Faktor–faktor lain yang ikut berpengaruh terhadap kinerja laboratorium antara lain: a. Visi dan misi laboratorium; minimal 5 tahun kedepan. 26 b. Fasilitas fisik laboratorium yang nyaman, aman, dan sehat. c. Utilitas yang cukup tapi tidak boros. d. Peralatan dan perlengkapan yang lengkap dan terkalibrasi. e. Organisasi dan manajemen yang baik. f. Sumber daya manusia yang terampil; laboran, teknisi, sekrertariat, dan lain-lain. g. Peraturan-peraturan yang harus ada dilaboratorium; tata tertib, kesehatan dan keselamatan kerja, dan keamanan lingkungan. h. Program berkelanjutan untuk pengembangan laboratoriun.

2.3.2. Laboratorium SMK