106
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
4.3.1 Nilai-nilai yang Dikembangkan Dalam Perencanaan
Berdasarkan paparan pada hasil penelitian diketahui perencanaan manajemen laboratorium tata busana berjalan cukup baik. Buktinya adalah
proses pembelajaran di laboratorium berjalan dengan baik, mesin dan peralatan tertata dan terjaga dengan baik, pengaturan kelompok berlangsung
tertib, piket guru sudah teratur, dan kerjasama dengan mitra berjalan lancar. Perencanakan manajemen laboratorium tata busana dilaksanakan
berdasarkan nilai-nilai yang menjiwai SMK Negeri 3 Magelang, yaitu komitmen, kebersamaan, kreatif dan inovatif, kepedulian, keterbukaan, saling
percaya, saling menghargai, dan pelayanan prima.
a. Komitmen, adalah janji setia yang harus ditepati, jika kita tidak menepati
janji berarti kita tidak komitmen terhadap apa yang telah kita ikrarkan. Komitmen adalah kesempatan untuk melaksanakan tugas dengan
konsisten dan penuh tanggungjawab.
b. Kebersamaan, yaitu menentukan tujuan bersama, memecahkan masalah
bersama, membagi dan menyelesaikan tugas bersama, mencapai hasil dan menikmati bersama. Kebersamaan akan menyebabkan semua pekerjaan
terasa ringan. karena tidak dihadapi sendirian.
c. Kreatif dan inovatif, yaitu menentukan dan merealisasikan ide-ide baru.
Dengan kreatifitas tinggi, maka prestasi yang dicapai akan maksimal. Perencanaan yang disusun harus mencerminkan kreatifitas dan inovasi
program keahlian tata busana.
107
d. Kepedulian, adalah memiliki kepedulian dan rasa memiliki yang tinggi.
Rasa memiliki artinya rasa bahwa mengerjakan sesuatu seolah-olah mengerjakan pekerjaan dirinya, memperjuangkan nasib siswa seolah-olah
memperjuangkan nasibnya, sehingga tugas-tugas yang dikerjakan adalah tugas-tugas mulia yang harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
e. Keterbukaan, artinya menganut sistem manajemen yang terbuka dan
transparan. Sebagai institusi, sekolah harus menganut manajemen terbuka dan transparan. Perencanaan yang disusun harus mencerminkan sikap-
sikap terbuka, tidak ditutup-tutupi, sehingga kepercayaan akan didapatkan.
f. Saling percaya, artinya seluruh warga sekolah saling percaya, berfikir
positif, dan tidak saling mencurigai. Baik kepala sekolah, wakil, ketua program, penanggungjawab laboratorium, dan staf lain harus punya
kepercayaan. Program yang disusun harus diketahui oleh semua guru dan siswa, penganggaran juga harus jelas, sehingga semua mengetahui.
g. Saling menghargai, yaitu setiap warga sekolah saling menghargai,