52
3.5 Keabsahan Data
Agar data yang telah dianalisis dapat dipertanggungjawabkan kebenaran dan keabsahannya maka usaha yang dilakukan peneliti adalah
dengan cara member check, peerdebriefing, dan audit trail. Adapun cara yang ditempuh peneliti agar analisis data dapat dipertanggungjawabkan, cara yang
digunakan adalah dengan melakukan pemeriksaan secara teliti data yang telah dianalisis dengan penggunaan kriteria tertentu.
3.5.1 Member check
Yaitu menanyakan kembali pernyataan yang telah dirangkum dalam pemahaman peneliti untuk memastikan kebenaran makna yang dibuat sampai
diperoleh data yang betul-betul mantap, sehingga merupakan suatu siklus yang tiada henti. Member check dalam penelitian ini dilakukan kepada
respondeninforman antara lain kepala sekolah, wakasek kurikulum, ketua program keahlian, penanggungjawab laboratorium, guru, dan siswa Program
Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang. Member check dilakukan dengan cara menanyakan kembali data yang telah dikumpulkan oleh peneliti
kepada informan, yaitu kepada Ibu Asturi, Ibu Retno, Ibu Cicik Noorhayati, dan Ibu Yuli Astuti. Model triangulasi juga dimanfaatkan agar informasi
yang diperoleh dari informan lebih valid, yaitu dengan cara menanyakan setiap informasi yang diperoleh dari masing-masing informan.
3.5.2 Peerdebriefing
Yaitu membicarakan dengan orang lain yang mempunyai pengetahuan tentang pokok-pokok yang diteliti. Dalam penelitian ini
53
peerdebriefing dilakukan kepada dosen pembimbing maupun dosen lain yang memahami permasalahan penelitian ini. Peerdebriefing juga dilakukan
kepada teman-teman mahasiswa yang mempunyai perhatian sama dengan peneliti.
3.5.3 Audit trail
Yaitu menguji keakuratan data agar data yang dianalisis betul-betul dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Audit trail dalam penelitian ini
dilakukan terhadap catatan lapangan, hasil rekaman, dan dokumen foto, hasil analisis data rangkuman, konsep-konsep, hasil sintesis data tafsiran,
kesimpulan, definisi, interelasi tema, pola hubungan literatur, dan laporan akhir, dan proses yang digunakan metodologi, desain strategi, prosedur.
Penentuan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara memeriksa data yang telah diperoleh. Pelaksanaan teknis pemeriksaan
didasarkan atas sejumlah kriteria tertentu, antara lain derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan dan kepastian.
3.5.4 Derajat kepercayaan creadibility
Penerapan konsep kriteria derajat kepercayaan dimaksudkan sebagai pengganti konsep validitas internal dari penelitian kuantitatif. Untuk
mendapatkan derajat kepercayaan, langkah yang akan dilakukan antara lain: a. Memperpanjang masa observasi, yaitu waktu untuk penelitian
dilaksanakan sampai data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini betul-betul terkumpul secara keseluruhan.
54
b. Pengamatan yang terus menerus, yaitu observasi yang dilakukan akan dilakukan secara seksama, teliti, dan terus menerus.
c. Triangulasi, peerdebriefing, menganalisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, mengadakan member cheek.
3.5.5 2.Derajat keteralihan transferability