Pendekatan Lokasi Penelitian METODE PENELITIAN

38

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan

Dalam penelitian ini peneliti berusaha memahami dari suatu fenomena yang sebelumnya tidak dikenal tanpa membuat generalisasi berdasarkan pengalaman sendiri, sehingga dalam penelitian ini menggunakan model penelitian etnografi. Etnografi menekankan pada digunakannya metode kualitatif dan analisis holistik. Studi etnografi menekankan pada pembentukan teori berdasar data empirik, atau teori yang dikonstruksi di lapangan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana perencanaan manajemen laboratorium tata busana pada kelas unggulan Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang, sehingga pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa tujuan dari penelitian adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari individu. Menurut Lexi J. Moleong 2000 metode kualitatif digunakan karena beberapa pertimbangan, antara lain: 1. Menyesuaikan metode kualitatif lebih apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. 39 2. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. 3. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. Dalam kenyataannya, fokus dalam penelitian ini merupakan fenomena alami yang melibatkan tokoh, waktu, dan peristiwa dari laboratorium tata busana SMK Negeri 3 Magelang. Untuk itu penelitian ini diarahkan untuk mengungkap fenomena tersebut dengan pendekatan kualitatif.

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah Laboratorium Program Keahlian Tata Busana SMK Negeri 3 Magelang, Jl. Piere Tendean Nomor. 1 Telp. 029 352210 Magelang 56117. Alasannya adalah bahwa SMK Negeri 3 Magelang khususnya Program Keahlian Tata Busana mempunyai prestasi membanggakan, baik prestasi dibidang akademik, kelembagaan, maupun bidang kesiswaan. Dibidang akademik, hasil Ujian Nasional menunjukkan kelulusan mencapai 96, dengan nilai tertinggi matematika 9,5. Dibidang kelembagaan, berdasarkan penilaian dari Badan Akreditasi Sekolah BAS, SMK Negeri 3 Magelang mendapat predikat A . Bidang kesiswaan, prestasi yang dicapai juga membanggakan, diantaranya juara 2 Desain Kasual Muslim. Namun demikian prestasi yang paling penting adalah kemampuan lulusan dalam beradaptasi dengan dunia kerja yang ditunjukkan dengan 40 tingginya daya serap tenaga kerja dan kepercayaan dunia kerja terhadap lulusan sekolah ini. Semua prestasi tersebut merupakan bukti bahwa SMK Negeri 3 Magelang mempunyai kualitas pembelajaran dan manajemen yang baik, dan mulai tahun pelajaran 20042005 menyelenggarakan program unggulan bidang keahlian tata busana dalam mencapai tujuan SMK standar nasional bahkan internasional. 3.3 Prosedur Pengumpulan Data 3.3.1 Data dan sumber data