11
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
Dalam kajian pustaka akan dikemukakan mengenai kajian teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir, dan hipotesis penelitian. Uraian
selengkapnya adalah sebagai berikut.
2.1 Kajian Teori
Pada kajian teori, akan dijelaskan teori-teori yang mendukung penelitian ini. Kajian teori ini berisi penjelasan tentang hakikat belajar, aktivitas belajar,
hasil belajar, model pembelajaran, model Direct Instruction, karakteristik siswa sekolah dasar, performansi guru, hakikat seni, pendidikan seni musik di sekolah
dasar, materi bermain alat musik melodis. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai kajian teori dalam penelitian ini.
2.1.1 Hakikat Belajar
Ada beberapa pandangan mengenai definisi belajar. Menurut Prastowo 2013: 48, belajar merupakan perilaku siswa yang kompleks. Menurut Sanjaya
dalam Prastowo 2013: 49, belajar adalah suatu proses aktivitas mental seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan
perilaku yang bersifat positif, baik perubahan dalam aspek pengetahuan, afeksi, maupun psikomotorik.
12 M
enurut Gagne dan Berliner dalam Rifa’i dan Anni 2011: 82 menyatakan bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah
perilakunya karena hasil dari pengalaman. Pengalaman tersebut dapat berupa pengalaman fisik, psikis, dan sosial. Perubahan perilaku yang disebabkan oleh
faktor obat-obatan, kekuatan mekanik, dan adaptasi pendinderaan bukan perubahan yang disebabkan oleh pengalaman.
Selanjutnya, Hamalik 2008: 27 menjelaskan bahwa belajar ialah modifikasi atau memperteguh tingkah laku melalui suatu pengalaman learning is
defined as the modificationor strengthening of behavior through experiencing. Pengalaman diperoleh dari interaksi antara individu dengan lingkungan. Menurut
Burton dalam Hamalik 2008: 29 menyatakan bahwa experiencing means living through actual situations for purposes apparent to the learner. Experiencing
includes whatever one does or undergoes which results in changed behavior, in changed values meanings, attitudes, or skill.
Pernyataan tersebut mengandung pengertian bahwa mengalami berarti hidup melalui situasi yang sebenarnya untuk tujuan jelas bagi siswa. Mengalami
termasuk apa pun yang dilakukan atau mengalami yang menghasilkan perubahan perilaku, dalam perubahan nilai makna, sikap, atau keterampilan.
Dari beberapa pendapat para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses interaksi antara individu dengan lingkungan untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang bersifat positif, baik perubahan dalam bentuk pengetahuan, afeksi, maupun psikomotorik. Perubahan perilaku
13 tersebut disebabkan karena hasil dari pengalaman dan pengalaman diperoleh dari
interaksi antara individu dengan lingkungan.
2.1.2 Aktivitas Belajar