Kerangka Berpikir Hipotesis Penelitian

36 tahun pelajaran 20132014, dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Faktor yang diteliti berupa aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar lempar turbo. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan, keaktifan belajar siswa meningkat dari 19,5 pada siklus 1 menjadi 28,5 pada siklus 2. Peningkatan keaktifan belajar siswa diikuti dengan peningkatan prestasi belajar lempar turbo siswa dengan peningkatan hasil belajar yaitu 72 pada siklus 1 menjadi 92 pada siklus 2 . Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut, model Direct Instruction merupakan suatu model pembelajaran yang efektif dan berpengaruh positif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti menerapkan model Direct Instruction pada pembelajaran SBK materi bermain alat musik melodis di kelas IV SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal untuk mengetahui keefektifannya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Proses penelitian dilakukan pada dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh dengan membandingkan hasil pengamatan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.

2.3 Kerangka Berpikir

Tujuan pendidikan seni di sekolah bukan untuk mewariskan keterampilan atau kemahiran berkesenian, melainkan untuk memberikan pengalaman kepada siswa dalam mengembangkan bakat atau potensi yang dimilikinya. Mata pelajaran 37 seni musik merupakan mata pelajaran yang menekankan pada aspek aktivitas fisik dan kecerdasan. Maka diperlukan pemilihan model pembelajaran yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Sedangkan di sekolah, guru masih menggunakan model pembelajaran konvensional yang cenderung membosankan. Hal ini berdampak pada aktivitas siswa dan hasil belajar siswa yang masih rendah. Oleh karena itu, peneliti berupaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui model Direct Instruction. Model Direct Instruction merupakan penyampaian pengetahuan oleh guru kepada siswa secara langsung dengan pola berrtahap. Diharapkan dengan diterapkannya model Direct Instruction, aktivitas dan hasil belajar siswa menjadi meningkat. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Mata Pelajaran SBK Materi Bermain Alat Musik Melodis Model Pembelajaran Konvensional Model Direct Instruction Membosankan, Kurang Menarik, dan Kurang Bermakna Efektif, Menarik, dan Lebih Bermakna Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Direct Instruction Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Konvensional Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Proses Pembelajaran dibandingkan 38

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ho 1 : Tidak terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Direct Instruction dan yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Ha 1: Terdapat perbedaan aktivitas belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Direct Instruction dan yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Ho 2 : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Direct Instruction dan yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Ha 2 : Terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis antara yang memperoleh pembelajaran dengan model Direct Instruction dan yang memperoleh pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional. Ho 3 : Model Direct Instruction tidak efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis. Ha 3 : Model Direct Instruction efektif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi bermain alat musik melodis. 39

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Pada bagian ini akan dijelaskan tentang: waktu dan tempat penelitian, desain penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Uraian selengkapnya sebagai berikut:

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama empat bulan yakni sejak bulan Januari hingga bulan April tahun 2015. Tempat yang digunakan untuk penelitian adalah SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal yang beralamat di Jalan Raya Kepandean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Alasan penelitian di SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal karena berdasarkan observasi, sekolah tersebut memenuhi kriteria persyaratan penelitian eksperimen baik dari sekolah maupun guru.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Desain dari penelitian eksperimen ini adalah Quasi Experimental Design dengan menggunakan bentuk Nonequivalent Control Group Design.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

0 31 283

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

PENGGUNAAN MEDIA ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS MATERI MENGENAL ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 WIYOROWETAN ULUJAMI PEMALANG

6 65 222

KEEFEKTIFAN MODEL GENERATIVE BERBANTU GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

1 14 303

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73