33 bermain alat musik melodis. Pemilihan pianika tersebut didasarkan dengan
pertimbangan 1 pianika merupakan jenis alat musik yang mudah untuk dimainkan oleh anak-anak; 2 sebagian besar siswa kelas IV di SD Negeri
Kepandean 03 Kabupaten Tegal sudah memiliki pianika; 3 pianika dijadikan sebagai media yang paling sering digunakan dalam pembelajaran seni musik di
tingkat sekolah dasar.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Ada beberapa hasil penelitian yang relevan mengenai penerapan model Direct Instruction dalam pembelajaran. Hasil penelitian tersebut antara lain:
1 Penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Sofiyah 2010 mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan judul “Pengaruh Model Pengajaran Langsung Direct Instruction terhadap Hasil Belajar
Fisika Siswa ”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII
semester II SMP Islamiyah Ciputat. Sampel penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling atau sampling pertimbangan yaitu diambil kelas
eksperimen yang dalam pembelajarannya diterapkan model pengajaran langsung dan kelas kontrol menggunakan model konvensional dengan
metode diskusi. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh rata- rata kelas eksperimen x = 63,7 dan rata-rata kelas kontrol x = 44,23. Uji
hipotesis yang digunakan yaitu uji-t dan diperoleh nilai t
hitung
= 6,76 dan t
tabel
= 2,00. Karena t
hitung
t
tabel
, maka tolak H
O
dan terima Ha. Artinya terdapat
34 pengaruh yang signifikan model pengajaran langsung Direct Instruction
terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep cahaya. 2 Penelitian eksperimen yang dilakukan oleh Asiyah Nur Hidayati 2012
mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang dengan judul “Efektivitas Model Pembelajaran Direct Instruction terhadap Hasil Belajar
Matematika”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Islam Miftahul Huda yang terdiri 31 anak kelas VII-A dan 31 anak
kelas VII-B, sehingga jumlahnya 62 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-A dan VII-B SMP Islam Miftahul Huda. Karena kelas
VII di SMP Islam Miftahul Huda hanya terdiri dari dua kelas maka penelitian di sini merupakan penelitian populasi. Dalam penelitian ini telah ditentukan
untuk kelas VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol. Dalam menentukan kelas tersebut digunakan teknik simple random
sampling teknik pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, yaitu
dengan membuat undian yang di dalamnya tertulis kelas VII-A dan VII-B. Telah disepakati sebelumnya bahwa undian yang keluar pertama dijadikan
kelas eksperimen dan yang lain sebagai kelas kontrol. Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh rata-rata kelas eksperimen x = 77,774 dan
rata-rata kelas kontrol x = 70,194. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji-t dan diperoleh nilai t
hitung
= 3,126 dan t
tabel
= 1,671. Karena t
hitung
t
tabel
, maka tolak H
O
dan terima Ha. Artinya terdapat perbedaan prestasi hasil belajar
35 siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung Direct
Instruction dan model konvensional. 3 Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh Yusroh Alquriyah 2012
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction dengan Macromedia Flash untuk
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Materi Rotasi dan Revolusi Bumi Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Pertiwi Kartasura Tahun
Pelajaran 20112012”. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Pertiwi Kartasura Tahun Pelajaran
20112012. Faktor yang diteliti berupa aktivitas dan hasil belajar IPA materi rotasi dan revolusi bumi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes, angket, observasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini, hasil belajar dilihat dari aspek kognitif dan aspek afektif. Berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan menunjukkan persentase ketuntasan belajar siswa dari aspek kognitif mengalami peningkatan yaitu siklus I mencapai
42,1 dan siklus II mencapai 73,68. Sedangkan dilihat dari aspek afektif, menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai afektif siswa dari 93,57 pada
siklus I menjadi 95,84 pada siklus II. 4 Penelitian yang dilakukan oleh Elpian Sori 2014 mahasiswa Universitas
Bengkulu dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Langsung dengan Media Video untuk Meningkatkan Kemampuan Lempar Turbo Siswa Kelas
V SD Negeri 06 Lebong Atas Kabupaten Lebong”. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 06 Lebong Atas Kabupaten Lebong
36 tahun pelajaran 20132014, dengan jumlah siswa 25 orang, yang terdiri dari
15 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan. Faktor yang diteliti berupa aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar lempar turbo. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan, keaktifan belajar siswa
meningkat dari 19,5 pada siklus 1 menjadi 28,5 pada siklus 2. Peningkatan keaktifan belajar siswa diikuti dengan peningkatan prestasi belajar lempar
turbo siswa dengan peningkatan hasil belajar yaitu 72 pada siklus 1 menjadi 92 pada siklus 2 .
Berdasarkan hasil-hasil penelitian tersebut, model Direct Instruction merupakan suatu model pembelajaran yang efektif dan berpengaruh positif
terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti menerapkan model Direct Instruction pada pembelajaran SBK materi bermain alat musik melodis di kelas
IV SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal untuk mengetahui keefektifannya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Proses penelitian dilakukan pada dua
kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian diperoleh dengan membandingkan hasil pengamatan terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa
antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2.3 Kerangka Berpikir