Populasi Sampel Populasi dan Sampel

41 digunakan sebagai pembanding bagi dampak perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen.

3.3 Populasi dan Sampel

Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian, yaitu sebagai berikut:

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono 2013: 119. Menurut Arikunto 2013: 173 mengatakan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal yang berjumlah 56 siswa, terdiri dari 29 siswa kelas IV A, dan 27 siswa kelas IV B. Alasan penentuan populasi ini karena kedua kelas tersebut masih dalam satu sekolah dan merupakan kelas paralel, sehingga kedua kelas tersebut memiliki kesetaraan dari segi kemampuan akademik dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan yang dibuktikan dengan penghitungn uji kesamaan rata-rata nilai tes awal pretest yang dilakukan sebelum penelitian. Data daftar populasi dari SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal untuk kelas eksperimen dapat dilihat pada lampiran 1. Data daftar populasi yang berasal dari SD Negeri Kepandean 03 Kabupaten Tegal untuk kelas kontrol dapat dilihat pada lampiran 2. 42

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto 2013: 174. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan sampling jenuh, yaitu pengambilan anggota sampel dari seluruh jumlah populasi atau penentuan sampel dengan semua anggota populasi digunakan sebagai sampel Sugiyono 2013: 126. Alasan pemilihan teknik pengambilan sampel ini adalah karena jumlah siswa dari masing-masing kelas IV A dan IV B relatif kecil, kurang dari 30 siswa, dan penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil pula. Istilah lain sampel jenuh ialah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. Pada penelitian ini, peneliti memilih kelas IV A sebagai kelompok eksperimen, dan kelas IV B sebagai kelompok kontrol.

3.4 Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL

0 31 283

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN MODEL PROBING PROMPTING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UANG PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPANDEAN 3 KABUPATEN TEGAL

5 63 236

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

KEEFEKTIFAN PENERAPAN PENDEKATAN SAVI TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS PIANIKA DI KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 13 268

PENGGUNAAN MEDIA ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS MATERI MENGENAL ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 WIYOROWETAN ULUJAMI PEMALANG

6 65 222

KEEFEKTIFAN MODEL GENERATIVE BERBANTU GAMBAR SERI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

1 14 303

KEEFEKTIFAN MODEL COOPERATIVE SCRIPTTERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI SENI RUPA MURNI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KECAMATAN DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL -

0 3 77

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73