54
Gambar 2. Histogram hambatan dalam perencanaan proses pembelajaran
Berdasarkan Gambar 2, hambatan guru Biologi kelas X dalam perencanaan proses pembelajaran meliputi dua kategori hambatan yaitu hambatan dalam
pengkajian silabus pembelajaran dan hambatan dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Secara keseluruhan gambaran umum hambatan guru
Biologi kelas X dalam perencanaan proses pembelajaran rata-rata sebesar 24,10 dimana termasuk dalam kategori hambatan rendah. Hambatan-hambatan tersebut
dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Hambatan dalam Pengkajian Silabus Pembelajaran
Gambaran umum hambatan guru Biologi kelas X dalam pengkajian silabus pembelajaran disajikan pada Tabel 2.
Tabel 2. Hambatan guru Biologi kelas X dalam pengkajian silabus pembelajaran
No. Fakta
F Presentase
1. Memiliki Hambatan
38 24,67
2. Tidak Memiliki Hambatan
116 75,33
Jumlah 154
100 Presentase Hambatan
24,67 Kriteria
Hambatan Rendah
24,67 23,53
0,00 5,00
10,00 15,00
20,00 25,00
30,00 35,00
40,00 45,00
50,00
Pengkajian Silabus
Penyusunan RPP
Rendah Rata-rata Hambatan: 24,10
Rendah Kategori Hambatan: Rendah
55
Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahui hambatan guru Biologi kelas X dalam pengkajian silabus pembelajaran, bahwa 24,67 guru menyatakan memiliki
hambatan dan 75,33 guru menyatakan tidak memiliki hambatan. Secara keseluruhan presentase hambatan guru Biologi Kelas X dalam pengkajian silabus
pembelajaran rata-rata sebesar 24,67 termasuk dalam kategori hambatan rendah. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengkajian silabus pembelajaran
Responden 1 Satu mewakili wilayah Kecamatan Ungaran Timur menyatakan tidak memiliki hambatan. Responden 2 Dua mewakili wilayah Kecamatan
Ungaran Barat menyatakan memiliki hambatan sebesar 42,86. Responden 3 Tiga mewakili wilayah Kecamatan Bergas menyatakan memiliki hambatan
sebesar 50. Responden 4 Empat mewakili wilayah Kecamatan Ambarawa menyatakan tidak memiliki hambatan. Responden 5 Lima mewakili wilayah
Kecamatan Tuntang menyatakan memiliki hambatan sebesar 35,71. Responden 6 Enam mewakili wilayah Kecamatan Bringin menyatakan memiliki hambatan
sebesar 14,28. Responden 7 Tujuh mewakili wilayah Kecamatan Pabelan menyatakan memiliki hambatan sebesar 28,57. Responden 8 Delapan
mewakili wilayah Kecamatan Suruh menyatakan memiliki hambatan sebesar 57,14. Responden 9 Sembilan mewakili wilayah Kecamatan Susukan
menyatakan tidak memiliki hambatan. Responden 10 Sepuluh mewakili wilayah Kecamatan Tengaran menyatakan memiliki hambatan sebesar 35,71.
Responden 11 Sebelas mewakili wilayah Kecamatan Getasan menyatakan memiliki hambatan sebesar 7,14.
Hasil penelitian menunjukan poin indikator yang menjadi hambatan guru Biologi kelas X dalam pengkajian silabus pembelajaran. Poin indikator yang
menjadi hambatan tersebut adalah: 1
Mengkaji keterkaitan antara kompetensi inti dan kompetensi dasar. Satu dari sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 9,09
guru menyatakan memiliki hambatan. 2
Mengkaji dan menjabarkan kompetensi dasar sebagai pedoman pengembangan materi pembelajaran. Empat dari sebelas orang guru
56
menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 36,36 guru menyatakan memiliki hambatan.
3 Mengidentifikasi materi pembelajaran yang akan dikembangkan. Dua dari
sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 18,18 guru menyatakan memiliki hambatan.
4 Menganalisis kesesuaian antara kompetensi dasar dengan materi
pembelajaran. Satu dari sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 9,09 guru menyatakan memiliki hambatan.
5 Menganalisis kesesuaian materi dengan potensi peserta didik. Enam dari
sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 54,54 guru menyatakan memiliki hambatan.
6 Menganalisis aktualisasi, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
sesuai kebutuhan peserta didik. Lima dari sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 45,45 guru menyatakan memiliki
hambatan. 7
Merancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan konsep Kurikulum 2013 Pendekatan Saintifik. Dua dari sebelas orang guru menyatakan memiliki
hambatan, dapat dikatakan 18,18 guru menyatakan memiliki hambatan. 8
Mengembangkan kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi diharapkan sesuai dengan konsep Kurikulum 2013 Pendekatan Saintifik.
Tiga dari sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 27,27 guru menyatakan memiliki hambatan.
9 Menentukan jenis penilaian sesuai dengan konsep penilaian dalam konteks
Kurikulum 2013 Penilaian Otentik. Tujuh dari sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 63,63 guru menyatakan
memiliki hambatan. 10
Merencanakan dan mengestimasi alokasi waktu pembelajaran. Empat dari sebelas orang guru menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 36,36
guru menyatakan memiliki hambatan. 11
Menentukan sumber belajar yang relevan untuk digunakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Dua dari sebelas orang guru menyatakan
57
memiliki hambatan, dapat dikatakan 18,18 guru menyatakan memiliki hambatan.
12 Merencanakan pengalaman belajar siswa. Satu dari sebelas orang guru
menyatakan memiliki hambatan, dapat dikatakan 9,09 guru menyatakan memiliki hambatan.
b. Hambatan dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran