Hubungan Peranan Kelompok Tani dengan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah

2 Biaya Produksi 7.100.616,6 Total Pendapatan 19.486.050 Sumber: Diolah dari data primer. Dari data table 5.4 dapat disimpulkan bahwa rata – rata pendapatan yang diterima petani padi sawah di desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dalam waktu satu musim tanam MT adalah sebesar Rp. 19.486.000. dimana kurun waktu satu musim tanam usaha tani padi sawah ini adalah selama kurang lebih 6 enam bulan. Artinya untuk satu bulan petani padi sawah di desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang memperoleh pendapatan bersih rata – rata sebesar Rp. 3.247.675. Dari rata – rata pendapatan diatas, dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani di desa Percut cukup tinggi, salah satu alasan dikatakan cukup tinggi ialah karena lebih besar dari Upah Minimum Kabupaten UMK Deli Serdang sebesar Rp. 2.015.000.

5.3. Hubungan Peranan Kelompok Tani dengan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah

Peranan kelompok tani dengan pendapatan usaha tani padi sawah dapat dilihat berdasarkan aktivitas kelompok tani dan petani itu sendiri serta bagaimana intensitas kelompok tani melakukan peranannya serta kegiatan – kegiatannya dalam proses usaha tani anggota kelompok tani padi sawah desa Percut. Berikut adalah hasil pengujian SPSS untuk mengetahui hubungan antara peranan kelompok tani terhadap pendapatan petani padi sawah : Tabel 5.5. Hubungan Peranan Kelompok Tani dengan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. 2- sided Pearson Chi-Square 12.514 a 4 .014 Likelihood Ratio 13.975 4 .007 Linear-by-Linear Association 3.848 1 .050 N of Valid Cases 30 a. 6 cells 66.7 have expected count less than 5. The minimum expected count is .60. Symmetric Measures Value Approx. Sig. Nominal by Nominal Contingency Coefficient .543 .014 N of Valid Cases 30 Dari output diperoleh nilai Chi-square sebesar 12,514 dengan nilai signifikansi sebesar 0,014. Nilai signifikansi lebih kecil dari α 5 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima : Artinya ada hubungan yang signifikan antara peranan kelompok tani dengan pendapatanpetani padi sawah. Untuk mengetahui kekuatan hubungan kedua variable, maka kita melihat output contingency coefficient. Nilai koefisien kontingensi adalah sebesar 0,543, artinya keeratan hubungan antara tingkat peranan kelompok tani dengan pendapatan petani padi sawah adalah sebesar 54. Sedangkan untuk melihat nyata tidaknya hubungan antara peranan kelompok tani dengan pendapatan petani padi sawah dapat dilihat dari hasil SPSS berikut ini : Tabel 5.6. Hubungan Peranan Kelompok Tani dengan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Correlations skor peranan kelompok tani pendapatan petani Spearmans rho skor peranan kelompok tani Correlation Coefficient 1.000 .553 Sig. 2-tailed . .002 N 30 30 pendapatan petani Correlation Coefficient .553 1.000 Sig. 2-tailed .002 . N 30 30 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari output yang diperoleh diketahui bahwa koefisien korelasi Rank Spearman adalah sebesar 0,553. Untuk mengetahui apakah hubungan ini nyata atau tidak, dapat dilihat nilai signifikansi. Dari hasil diperoleh signifikansi sebesar 0,002. Nilai ini α 5 0,05. Dengan kriteria ini dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima : artinya ada hubungan antara peranan kelompok tani dengan pendapatan petani padi sawah. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1.Kesimpulan 1. Tingkat peranan kelompok tani di daerah penelitian yaitu desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang adalah sedangcukup berperan dalam peningkatan pendapatan petani padi sawah. a. Tingkat peranan kelompok tani dalam kemampuan proses perencanaan pada umumnya tergolong tinggi yaitu dengan rata –rata total skor sebesar 15,5 dengan tingkat ketercapaian 86 . Petani yang termasuk kategori tinggi karena sering melakukan proses perencanaan ada 19 petani 63,3 sisanya 11 petani 36,7 tergolong sedang dalam hal kemampuan melakukan perencanaan di desa Percut, serta tidak ada petani yang tidak melakukan proses perencanaan di desa Percut. b. Tingkat peranan kelompok tani dalam hal kemampuan melaksanakan rencana dan daya serap informasi serta penerapan teknologi tergolong tinggi dengan rata – rata total skor 14,4 dengan tingkat ketercapaian 80 . Petani yang termasuk kategori tinggi ada 17 petani 56,7 , dan sisanya sebesar 13 petani 43,3 terolong kategori sedang. Serta tidak ada petani yang tidak melaksanakan rencana dan daya serap informasi serta penerapan teknologi di desa Percut, c. Tingkat peranan kelompok tani dalam hal melakukan kerjasama dalam melaksanakan kerjasama tergolong tinggi dengan rata – rata total skor 15, dengan tingkat ketercapaian sebesar 83,3 . Petani yang termasuk kategori tinggi ada 17 petani 56,7 , dan 10 petani 33,3 dalam kategori sedang, serta ada 3 10 yang termasuk dalam kategori rendah dalam melakukan kerjasama dan melaksanakan rencana di desa Percut. d. Tingkat peranan kelompok tani dalam hal kegiatan belajar mengajar atau sosialisasi tergolong sedang dengan rata – rata total skor 14 dengan tingkat ketercapaian sebesar 78 . Petani yang termasuk kategori tinggi ada 14 petani 46,7 yang sering melakukan sosialisasi. Serta ada 12 petani 40,3 yang tergolong sedang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar atau sosialisasi serta sisanya ada 4 petani 10 yang tergolong rendah melakukan kegiatan sosialisasi di desa Percut. e. Tingkat peranan kelompok tani dalam hal melakukan hubungan dengan lembaga koperasiKUD tergolong rendah denga rata – rata total skor 9,5 dengan tingkat ketercapaian sebesar 53,3 . Tidak ada Petani yang tergolong tinggi dalam melakukan hubungan dengan lembaga. Ada 9 petani 30 yang tergolong sedang dalam melakukan hubungan dengan lembaga koperasi. Serta ada 21 petani 70 yang tergolong rendah dalam melakukan hubungan dengan lembaga koperasiKUD di desa Percut.

2. Dengan penerimaan rata

– rata petani padi sawah di desa percut sebesar Rp.26.586.666,66 dan rata – rata biaya produksi sebesar Rp.7.100.616,667.maka dapat disimpulkan besar rata - rata pendapatan petani padi sawah desa percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang per musim tanam MT ialah sebesar Rp. 19.486.000. Atau dengan kata lain pendapatan per bulannya adalah sebesar Rp. 3.247.675. 3. Peranan kelompok tani secara parsial memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat pendapatan petani padi sawah di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

6.2 Saran Kepada Pemerintah