Biaya Produksi Padi Sawah Penerimaan usaha Tani Padi Sawah

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 30 sampel, peranan kelompok tani rendah ada sejumlah 3 petani 10 dan peranan kelompok tani sedang ada sebesar 15 50 petani. Serta peranan kelompok tani tinggi ada sebesar 14 40 petani. Secara keseluruhan diperoleh skor rata – rata 68,06 . Artinya peranan kelompok tani di daerah penelitian yaitu Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang adalah cukup, atau biasa disebut kelompok tani di desa tersebut cukup berperan dalam usaha tani padi sawah. Dari seluruh uraian diatas dapat dikatakan peranan kelompok tani secara umum dapat dikatakan sedang. Dari hasil penelitian Lampiran 6 juga dapat diketahui bawha peranan kelompok tani di desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang adalah cukup atau sedang. Hal ini dapat diketahui dari rata – rata total skor yang diperoleh yaitu sebesar 68. Dengan demikian hipotesis 1 satu ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa petani belum secara maksimal memanfaatkan atau menerapkan anjuran kelompok tani dan menggunakan saprodi dan alsintan yang dianjurkan dan diberi kelompok tani. Hal ini disebabkan oleh adanya penggunaan saprodi dan alsintan yang dimonopoli oleh orang orang yang berkuasa di dalam kelompok tani atau kurangnya sosialisasi antar anggota dengan ketua kelompok tani.

5.2. Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah

5.2.1. Biaya Produksi Padi Sawah

Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan petani padi sawah mulai dari hulu sampai hilir yaitu mulai dari pengolahan lahan sampai usaha tani tersebut panen. Biaya produksi usaha tani padi sawah menggambarkan besarnya input produksi dan biaya yang dikeluarkan selama proses usaha tani itu berlangsung. Biaya produksi yang dikeluarkan petani padi sawah terdiri dari biaya tetap fixed cost dan biaya tidak tetap Variabel cost . Tabel 5.3 Total Biaya Produksi Usaha tani padi sawah Per Musim Di Daerah Penelitian Uraian Rentang Rp Total rata – rata Rp Biaya Tetap 67.000 - 4.032.00 19.190.000 639.666,7 Biaya Variable 2.250.000 - 12.010.000 193.828.500 6.460.950 Total Rp 213.018.500 7.100.616,6 Sumber: Diolah dari data primer Seperti yang terlihat pada table 5.2, biaya produksi yang dikeluarkan petani setiap periode tanam adalah terdiri dari biaya tetap fix cost dan biaya tidak tetap variable cost . Biaya tetap memiliki rentang antara Rp. 67.000 sampai Rp.4.032.000, dengan biaya rata – rata sebesar Rp. 639.666, dan total biaya tetapnya ialah sebesar Rp. 19.190.000. Biaya tidak tetap variable cost dalam semusim tanam usaha tani padi sawah adalah sebesar Rp. 2.250.000 sampai Rp. 12.010.000, dengan biaya rata – ratanya ialah sebesar Rp. 6.460.950, dan total biaya variabelnya ialah sebesar Rp. 193.328.500. Secara keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk usaha tani padi sawah dalam semusim tanam di daerah penelitian yaitu Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang adalah sebesar Rp.213.018.500 dengan rata – rata sebesar Rp. 7.100.616,6

5.2.2. Penerimaan usaha Tani Padi Sawah

Secara umum di Desa Percut masa panen ialah pada saat usia padi berumur 4 bulan ditambah masa 0lah tanah selama kurang lebih satu bulan Tabel 5.3. Rata-Rata Total Penerimaan Usaha Tani Per Musim Di Daerah Penelitian No Uraian jumlah Harga 1 Produksi 6646.6 4000 Total 26.586.666,6 Sumber: Diolah dari data primer. Data table 5.3 menunjukkan rata – rata total penerimaan yang diperoleh oleh petani padi sawah di daerah penelitian yaitu desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang dalam satu musim tanam adalah Rp. 26.586.667

5.2.3. Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah