penelitian terdahulu Tinjauan pustaka 1. Padi sawah

kemampuan yang telah berkembang didalam upaya – upaya peningkatan pendapatan, kesejahteraan, penciptaan lapangan kerja, kesehatan lingkungan serta kelangsungan pembangunan pertanian dan pembangunan nasional. B. Sinulingga, 1995 Kegiatan penyuluh pertanian dinaksud untuk menyelenggarakan alih pengetahuan dan keterampilan dari petugas kepada anggota kelompok tani, serta untuk mengubah sikap mereka dalam berusaha tani. Penyuluhan pertanian bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani anggota kelompok tani melalui peningkatan produktifitas usaha taninya, yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan mereka dan dengan peningkatan pendapatan maka kehidupan petani akan lebih sejahtera keluarganya Abbas, 1994 .

2.1.6. penelitian terdahulu

Berdasarkan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Dewi 2012 , dengan judul peranan kelompok tani terhadap keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi di Desa Serba Jadi, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang bahwa dari hasil penelitian dalam keberhasilan pupuk bersubsidi di Serba Jadi dalam pengetahuan anggota kelompok tani mengenai undang – undang penyaluran pupuk bersubsidi 33,3 yang mengetahui, 20 ragu – ragu dan 47,6 yang tidak mengetahui. Dan berdasarkan pengetahuan kelompok tani tentang harga subsidi dalam Desa Serba Jadi diketahui 30 yang mengetahui, 23 ragu – ragu, dan 47 yang tidak mengetahui Ulima 2010 tentang peranan kelompok tani dalam peningkatan status social ekonomi petani padi sawah di Desa Rumah Pilpil, kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdanng, bahwa ada perbedaan antara produktifitas petani sebelum menjadi anggota kelompok tani dengan sesudah menjadi anggota kelompok tani. Dimana produktifitas petani padi sawah sesudah menjadi anggota kelompok tani lebih tinggi disbanding sebelum menjadi anggota kelompok tani. Dan pengeluaran untuk tiap jenis pola konsumsi pangan sebelum menjadi anggota kelompok tani lebih rendah yaitu Rp 354.986 dari pada pengeluaran untuk tiap jenis pola konsumsi pangan sesudah menjadi anggota kelompok tani yaitu rp 521.588,3. Sedangkan rata – rata pengeluaran tiap jenis pola konsumsi non pangan sebelum menjadi anggota kelompok tani lebih rendah yaitu sebesar 581.033,3 dari pada rata – rata pengeluaran untuk tiap jenis pola konsumsi non pangan sesudah menjadi anggota kelompok tani yaitu sebesar Rp 976.600. ada perbedaan pola konsumsi petani sebelum dan sesudah menjadi anggota kelompok tani

2.2. Landasan teori

Kelompok tani adalah kumpulan petani yang terikat secara non formal dan di bentuk atas dasar kesamaan, kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan sosial, ekonomi, sumberdaya, keakraban dan keserasian, serta mempunyai pimpinan untuk mencapai tujuan bersama Dinas Pertanian Tanaman Pangan, 2002.. Menurut Mardikanto 1993 pengertian kelompoktani adalah sekumpulan orang-orang tani atau petani yang terdiri dari petani dewasa priawanita maupum petani-taruna yang terikat secara informal dalam suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian dan kebutuhan bersama serta berada di lingkungan pengaruh dan dipimpin oleh seorang kontaktani. Sedangkan menurut Departemen Pertanian 2007, kelompoktani adalah kumpulan petanipeternakpekebun yang dibentuk atas dasar kesamaan