terkecil varians
terbesar varians
F
. Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak, maka
F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan taraf signifikan 5 .
Jika F
hitung
2 1
2 ,
1
v v
a
F dengan dk pembilang =
1
b
n dan dk penyebut =
1
k
n
maka dapat dikatakan kedua sampel homogen.
3.5.2.3 Uji Hipotesis 1
Untuk menguji hipotesis penelitian yang pertama digunakan uji rata-rata satu pihak uji pihak kanan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
: = 71 berarti rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen atau kelas
kontrol sama dengan 71;
: 71 berarti rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen atau kelas
kontrol lebih dari 71.
Rumus yang digunakan adalah: =
̅ − √
dengan: x : rata-rata hasil belajar
s : simpangan baku sampel n : jumlah siswa
μ : KKM kriteria ketuntasan minimal yang digunakan. Nilai
dengan dk = n – 1 dan peluang 1
− . Kriteria pengujian yaitu H
ditolak jika ≥
dengan taraf signifikansi 5.
3.5.2.4 Uji Hipotesis 2
Untuk menguji hipotesis penelitian yang kedua digunakan uji perbedaan rata-rata. Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut:
Ho : µ
1
= µ
2
artinya rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sama dengan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol
H
1
: µ
1
µ
2
artinya rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih dari rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol
dengan : µ
1
= rata-rata data kelas eksperimen μ
2
= rata-rata data kelas kontrol. Hipotesis diatas akan diuji dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
s n
s n
s
keterangan: = nilai rata-rata dari kelompok eksperimen
= nilai rata-rata dari kelompok kontrol = banyaknya subyek kelompok eksperimen
= banyaknya subyek kelompok kontrol s
1 2
= varians kelompok eksperimen s
2 2
= varians kelompok kontrol s
2
= varians gabungan. Dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan taraf signifikan = 5, kriteria pengujian
yaitu terima H jika t t
1- α
Sudjana 2002: 239.
2 1
2 1
1 1
n n
s X
X t
3.5.2.5 Uji Hipotesis 3
.Untuk menguji hipotesis penelitian yang ketiga digunakan uji proporsi satu pihak uji pihak kanan dengan rumusan hipotesis sebagai berikut:
: = 0,8
berarti persentase jumlah siswa yang hasil belajarnya ≥ 71 pada
kelas eksperimen atau kelas kontrol sama dengan80 :
0,8 berarti persentase jumlah siswa yang hasil belajarnya
≥ 71 pada kelas eksperimen atau kelas kontrol lebih dari 80.
Rumus yang digunakan yaitu:
= −
1 −
keterangan: : suatu nilai yang merupakan anggapan atau asumsi tentang nilai proporsi
populasi : respon sampel terhadap model pembelajaran
: jumlah sampel. Kriteria pengujiannya adalah tolak H
jika z z
0,5-
dimana z
0,5-
didapat dari daftar distribusi normal baku dengan peluang 0,5-
Sudjana 2002: 235.
3.5.2.6 Uji Hipotesis 4