Dengan dk = n
1
+ n
2
– 2 dan taraf signifikan = 5, kriteria pengujiannya
adalah terima H jika –t
tabel
t
hitung
t
tabel
Sudjana 2005: 239.
3.5.2 Analisis Data Akhir
3.5.2.1 Uji Normalitas
Langkah-langkah pengujian normalitas data akhir sama dengan langkah- langkah uji normalitas pada data awal. Digunakan untuk mengetahui apakah data
hasil penelitian matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan adalah Chi Kuadrat. Langkah-langkah
uji normalitas data sebagai berikut. 1 Menentukan data terbesar dan data terkecil untuk mencari rentang,
rentang = data terbesar – data terkecil. 2 Menentukan banyaknya kelas interval k dengan menggunakan aturan
Sturges, yaitu k = 1 + 3,3 log n. n = banyaknya obyek penelitian.`
3 Menghitung rata-rata ̅ dan simpangan baku s.
̅ =
∑
dan s =
∑ ∑
4 Membuat tabulasi data ke dalam interval kelas. 5 Menghitung nilai z dari setiap batas kelas dengan rumus:
z =
̅
6 Menghitung frekuensi yang diharapkan O
i
dengan cara mengalikan besarnya ukuran sampel dengan peluang atau luas daerah dibawah kurva
normal untuk interval yang bersangkutan. 7 Menghitung statistik Chi-kuadrat dengan rumus,
= ∑
dengan, : chi-kuadrat
O
i
: frekuensi hasil pengamatan E
i
: frekuensi hasil yang diharapkan. Dengan derajat kebebasan dk = k – 1 dan taraf signifikasi
= 5, kriteria pengujiannya adalah tolak H
jika ≥
. Dalam hal lainnya H
diterima Sudjana 2002: 273.
3.5.2.2 Uji Homogenitas
Langkah-langkah pengujian data akhir sama dengan langkah-langkah uji homogenitas pada data awal. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui
apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai
berikut : H
o
:
2 2
2 1
, dengan
2 1
= varians kelas eksperimen H
1
:
2 2
2 1
2 2
= varians kelas kontrol. Rumus untuk uji kesamaan dua varians menurut Sudjana 2002: 250
sebagai berikut:
terkecil varians
terbesar varians
F
. Untuk menguji apakah kedua varians tersebut sama atau tidak, maka
F
hitung
dikonsultasikan dengan F
tabel
dengan taraf signifikan 5 .
Jika F
hitung
2 1
2 ,
1
v v
a
F dengan dk pembilang =
1
b
n dan dk penyebut =
1
k
n
maka dapat dikatakan kedua sampel homogen.
3.5.2.3 Uji Hipotesis 1