37
tersebut kepada narasumber untuk dijawab. Hal ini bertujuan agar diperoleh data yang lengkap dan sesuai dengan masalah yang akan
diteliti dan rencana awal dalam tujuan penelitian ini. 3.
Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2010: 82.
4. Studi Pustaka
Untuk kelengkapan data dan informasi dalam penelitian ini, maka peneliti menambahkan data dari buku-buku, literature, karya
tulis ilmiah, artikel dari internet, dan sumber lain yang relevan dengan permasalahan yang akan diteliti lebih mendalam.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen sendiri menurut Arikunto 2002: 126 ialah alat pada waktu peneliti menggunakan suatu metode. Karena dalam penelitian
ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, maka intrumen yang dibutuhkan antara lain yaitu pedoman observasi,
pedoman wawancara, tape recorder, kamera, serta alat tulis.
38
G. Teknik Pemilihan Informan Sampling
Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk pengambilan sampel dengan tujuan menjaring sebanyak mungkin
informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya Moleong, 2007:224. Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling bertujuan Purposive Sampling yaitu
pengambilan data ataupun sampel berdasarkan pada tujuan atau pertimbangan tertentu Usman, 1995: 47. Maksud sampling dalam
penelitian ini adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunannya Constuctions.
Populasi di sini adalah keluarga militer yang tinggal dan menjadi anggota dalam satuan Korem 072 Pamungkas. Fokus sampel
yang digunakan adalah anak-anak perempuan yang menjadi ataupun melakukan tindakan MBA Married By Accident. Karena dalam hal
ini keluarga tentunya menerapkan pola pengasuhan yang mungkin ataupun dirasa tidak sesuai oleh sang anak perempuan dalam perlakuan
yang sesungguhnya. Sedangkan dalam dan untuk konteks anak laki- laki lebih dominan tidak melakukan hal tersebut karena mungkin ada
banyak faktor yang melatar belakanginya. Sehingga karena adanya
39
banyak keluarga yang juga menjalankan hal tersebut diluar konteks dan lingkup keluarga militer yang ada di daerah Yogyakarata ini,
peneliti membatasi hanya pengambilan sampel di lingkungan kompleks perumahan satuan militer Korem 072 Pamungkas. Tujuan
dari metode ini sendiri adalah agar diperoleh data yang sesuai dengan fakta yang ada dilapangan.
H. Validitas Data
Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah pemeriksaan keabsahan data ataupun disebut dengan validitas data.
Pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan atau valid tidaknya
data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data tersebut untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
tersebut Moleong, 2007:330. Untuk tekniknya sendiri, dalam penelitian ini digunakan teknik trianggulasi dengan sumber dan
metode. Triangulasi sumber adalah teknik pemeriksaan keabsahan
dengan membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan informasi yang telah diperoleh dengan menggunakan waktu dan alat
yang berbeda Moelong, 2006: 178. Data diperoleh dengan mencari