Deskripsi Umum Informan PEMBAHASAN DAN ANALISIS

50 tersendiri. Beliau ingin membuktikan bahwa beliau bisa hidup dan memulai hidup tanpa bantuan dari orang tua mereka. 2. Mbk Dv Mbk Dv merupakan anak perempuan pertama dari 3 bersaudara yang semuanya adalah anak perempuan. Orang tua beliau bernama Serma Sersan Mayor Pr dan Ibu Sk. Perjalanan hidup dari Mbk Dv sendiri dijalankan dengan berbagai bentuk disiplin tinggi dan aturan keras yang ada dan dibuat oleh kedua orang tua mereka, karena basic dasar dari kakek dan nenek keluarga Mbk Dv sendiri merupakan keluarga militer dimana pendidikan yang diterapkan dan pola pengasuhan yang dijalankan seperti pendidikan yang dilakukan untuk mendidik para calon prajurit. Mbk Dv sendiri sekarang bekerja sebagai seorang perawat sudah menjadi status PNS Pegawai Negeri Sipil disalah satu rumah sakit khusus prajurit ataupun angkatan di Kota Yogyakarta. Kisah beliau dimulai dari masa beliau menginjak masa Sekolah Menengah Atas SMA dimana beliau melakukan ataupun menjalankan kegiatan untuk anak-anak yang memasuki masa pubertas yaitu pacaran. Pacar Mbk Dv bukan lain dan bukan tidak adalah mas Yg yang juga tinggal satu komplek dan juga berlatar belakang dari keluarga militer pula Pratu Ek dan Ibu Pr. Mereka menjalin hubungan dan melakukan dating secara sembunyi-sembunyi, 51 karena alasan utamanya adalah ayah Mbk Dv sendiri yang terkenal sangat galak dan disiplin tinggi. Sekali beliau bilang tidak pasti semua anaknya tidak berani melakukan hal tersebut. Meskipun demikian Mbk Dv yang merasa tindakan yang dilakukan dan diterapkan kepada dirinya dalam keluarganya tidaklah sesuai dengan hati nuraninya. Mbk Dv sendiri merasa iri dan merasa bahwa kenapa teman-teman sebayanya yang diperbolehkan pacaran tetapi kenapa saya tidak boleh, apakah saya merasa salah, apakah saya tidak diperkenankan merasakan kebahagiaan yang mereka alami. Pertanyaan- pertanyaan itulah yang muncul dan menjadikan Mbk Dv melakukan hal tersebut. Meskipun demikian polemik yang terjadi sempat membuat Mbk Dv merasa tertekan dengan tindakan yang dilakukanya tersebut. pada mulanya beliau bersikeras untuk tetap merawat anak yang ada di dalam kandungannya tersebut, namun orang tuanya bersikeras untuk melakukan aborsi bagi kandungan Mbk Dv, namun Mbk Dv yang bersikeras untuk tetap mempertahankan kandungannya membuat ia harus diungsikan sementara waktu di rumah saudaranya yang ada di salah satu kota di Jawa Tengah untuk menghilangkan aib yang telah ia perbuat. Waktu demi waktupun berjalan, sang anak pun lahir ke dunia ini. bukan bahagia yang didapatkan oleh Mbk Dv tetapi cobaan besar datang menerpa, sang ayah menyuruh Mbk Dv untuk menitipkan anak tersebut ke sebuah panti asuhan. Tidak hanya berhenti disitu saja sang 52 ayah telah menyiapkan jodoh untuk Mbk Dv yang berasal dari latar belakang Polisi, hanya selisih satu bulan dari kelahiran anaknya beliaupun menikah dan menjalankan kehidupannya dengan sang suami baru yang dianggpanya tidakalh sesuai dengan kata hati dan keinginan Mbk Dv sendiri, karena rumah tangga yang ia jalankan bukan seperti dengan apa yang beliau harapkan. 3. Mbk El Mbk El lahir merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, 2 perempuan dan 1 laki-laki. mbk El lahir dari orang tua Serma Sj dan Ibu Rs. Mbk El sendiri sekarang bekerja di salah satu sales dari produk eletronik yang ada di Yogyakarta. Kehidupan asmara yang ia lakukan pun penuh dengan perjuangan dan juga pertentangan. Apapun yang diberlakukan oleh sang ayah dan sang ibu ia terjang tanpa memikirkan sebab dan akibat yang mungkin akan muncul, maklum karena beliau adalah anak pertama. Dimana setiap sisi dan segi kehidupan remajanya dilalui dengan berbagai hadangan yang menerpa. Sebenarnya orang tua Mbk El yang menerapkan disiplin tinggi untuk anak-anak perempuan mereka, sedangkan untuk anak laki-laki Mas Sl Sang adik sendiri sekarang sudah menjadi salah satu prajurit Angkata Udara di Jawa Timur tidak demikian dalam pola asuh yang diterapkannya. Kisah Mbk El dimulai ketika ia memasuki bangku kuliah di salah satu 53 kampus yang ada di Yogyakarta dan bertemu dengan Mas Ed. Hubungan yang mulanya sembunyi-sembunyi dengan berbagai penekanan yang dilakukan oleh orang tua mbk ela tidak membuat Mbk El memiliki rasa jera. Bukan menuruti kata orang tua, Mbk El justru menunjukkan dan melakukan pacaran terang-terangan di rumah. Mulai dari mendapatkan tindakan pengusiran dari orang tua mbk El hingga ancaman yang di lakukan. Akan tetapi tetap saja Mbk El melakukan hal tersebut karena kenapa sang adik diperbolehkan untuk berpacaran sedangkan ia dan Mbk Nn tidak diperkenankan. Dengan berjalannya waktu mbk El pun melakukan hal tersebut, meskipun dengan keadaan hamil Mbk El pun dipaksa oleh kedua orang tuanya demi menyelesaikan kuliah Diplomanya, akan tetapi Mbk El menyerah karena usia kandunganya yang sudah besar, sehingga ia keluar dan Drop Out. Kekecewaan inilah yang dialami oleh kedua orang tua mbk El karena bukan hanya malu yang mereka dapat tetapi kekecewaan karena anaknya putus sekolah. Dari keadaan tersebut mbk El pun akhirnya menikah dengan Ms Ed yang sekarang telah bekerja sebagai Polisi Pamong Praja SatpolPP. Meskipun kehidupan mbk El tidak disetujui oleh kedua orang tuanya tapi ia tetap bersikeras untuk menjalankan kehidupannya. Sekarang Mbk El dikarunia seorang anak perempuan dan tinggal di sebuah kontrakan dikota Jogjakarta, meskipun demikian Mbk El tidak ingin memutus tali silaturahmi 54 dengan kedua orang tuanya, meskipun ia dan Mbk Nn juga mengalami kisah yang sama dengan sang kakak sering mendapatkan sindiran dari orang tuanya terutama sang mama dengan membandingkan dengan sang adik laki-laki Mas Sl. 4. Mbk Dw 2 Mbk Dw lahir dari 5 saudara kandung dimana 3 diantaranya meninggal ketika usia Balita, Mbk Dw memiliki 1 saudara perempuan 3 tahun lebih tua darinya sang kakak. Dalam kehidupan keluarga Mbk Dw ini memang orang tuanya yang bernama Peltu Pembantu Letnan Satu Mk dan ibunya seorang perawat Ibu Hr. kedua orang tua Mbk Dw memang dikenal sebagai sosok yang juga disiplin tinggi dengan latar belakang keluarga militer mereka. Selain itu karena kedua anak mereka adalah perempuan yang harus dididik dengan demikian disiplin menurut mereka, sealain itu pula latar belakang keluarga orang tua yang berpunya yang dianggap mereka melarang anak-anakanya untuk berpacaran diusia remaja, karena sebenarnya orang tua Mbk Dw sudah memiliki kriteria tersendiri untuk pendamping sang anak. akan tetapi Mbk Dw yang merupakan adik dari Mbk Rt tidak menuruti apa yang dikatakan oleh sang ayah dan sang ibu, meskipun sering mendapatkan omelan dimarahi secara verbal dan mungkin hukuman dipukul ia tidak merasakan efek jera dari hal tersebut. Ia merasa 55 bahwa teman-teman sebayanya yang juga diperbolehkan untuk berpacaran mengapa saya tidak diperbolehkan, selain itu alasan lainnya juga terdapat dari banyaknya kasus dalam komplek ini yang dirasa itu menjadi patokan atau semangat bagi Mbk Dw untuk menentang aturan dari kedua orang taunya. Mbk Dw sering bergonta- ganti pasangan karena banyak pasangan dari Mbk Dw yang diancam dan tidak diperbolehkan melanjutkan hubungannya karena ancaman dari orang tua Mbk Dw. Berbeda dengan Mbk Dw, Mbk Rt sang kakak ini lebih pendiam dan cenderung mematuhi dan melaksanakan semua perkataan dan aturan yang dibuat oleh kedua orang tuanya. Terkadang Mbk Dw juga merasa hal itu yang menjadikan kedua orang tuanya lebih memanjakan sang kakak daripada dengan dirinya. Pada suatu saatpun terjadi ketika Mbk Dw berkenalan dengan Mas Ar, mulanya ia bertemu dengan Mas Ar karena keduanya adalah penggemar salah satu klub sepak bola yang ada di Jawa Timur Klub Brajamusti. Berpacaran selama kurang dari tiga bulan Mbk Dw melakukan hal tersebut dan lama-kelamaanpun perut Mbk Dwi membesar. Seperti tersambar petir mendengar kabar tersebut, kedua orang tua Mbk Dw yang takut akan tersebar aib tersebut bergegas menikahkan Mbk Dw dengan Mas Ar. Bukan persetujuan setelah prosesi tersebut dilakukan akan tetapi pengusiran yang dilakukan oleh orang tua Mbk Dw, meskipun demikian Mbk Dw tidak merasa bahwa 56 ia bersalah akan tetapi inilah pilihan yang dipilih oleh Mbk Dw sendiri. Meskipun demikian Mbk Dw tetap mendapatkan tawaran oleh orang tua Mbk Dw jika ia mau berpisah dengan Mas Ar, Ua akan diberikan harta warisan, jika tidak maka Mbk Dw tidak akan diakui lagi sebagai anggota keluarga. Namun Mbk Dw memilih untuk tetap dan tinggal bersama dengan Mas Ar. Mbk Dw dan Mas Ar pun dikaruniai dengan seorang putra yang bernama Ys. Mereka tinggal bersama dengan keluarga Mas Ar di daerah Plengkung Gadhing. 5. Mbk Id Mbk Id lahir dari pasangan Serka Ng dan Ibu Nn, beliau memiliki 5 saudara kandung yang kesemuanya adalah perempuan. Mbk Id adalah anak pertama darai seluruh saudara kandung yang ada. Mbk Id mulanya adalah anak yang penurut dan dikenal pendiam. Dimana ia selalu patuh oleh orang tuanya, meskipun orang tauanya berlaku egaliter dalam pengasuhan pada kelima anak perempuannya ia tetap merasa didiskriminasi ketika ia beranjak menuju tahap remaja. Dimana Mbk Id sama sekali tidak diperbolehkan pacaran dengan remaja lainnya. akan tetapi boleh berpacaran dengan pilihan dari orang tuanya. Waktu demi waktupun dilalui oleh Mbk Id dengan ,menuruti itu semua, akan tetapi titik jenuh dari mbk Id pun muncul ketika pacar terdahulunya yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi ketika 57 memasuki Sekolah Menengah Atas SMA, Ia pun kembali berhubungan dengan Mas Ag tersebut. hingga akhirnya kejadian itupun muncul. Tidak disangka dan tidak dikira oleh orang tua sebelumnya ketika Mbk Id yang dikenal sebagai anak kecil penurut berubah menjadi seorang anak yang bagi mereka sangat mengecewakan. Apapun pilihan yang seharusnya ada seolah menjadi tiada ketika hal tersebut sudah terjadi, tanpa berfikir panjang Mbk Id pun dinikahkan di tempat saudaranya dengan diam-diam karena menganggap menjadi sebuah hal yang sangat memalukan. Setelah menikah pun Mbk Id tidak diperkenankan untuk pulang kerumah kedua orang tuanya, akan tetapi ia memulai semua kehidupannya dari nol dan hidup mandiri bersama dengan masa Ag. Mereka pun dikarunia dengan 2 buah hati, 1 laki-laki dan 1 lagi perempuan. Kehidupan mereka kini dapat dikatakan bahagia dengan sisi dan segi ekonomi yang tercukupi meskipun tanpa bantuan dari orang tua. Mbk Id bekerja di sebuah perusahaan susu di kota Yogyakarta dan Mas Ag bekerja sebagai teknisi bengkel milik salah satu perusahaan terkenal di Indonesia. 58

C. Pembahasan Dan Analisis

Penjelasan tentang diskripsi di atas dapat dikembangkan kembali kedalam hasil penelitian dan pembahasan untuk memperoleh deskripsi data penelitian yang valid. Berdasarakan wawancara dan observasi yang telah dilakukan, peneliti memperoleh data dari beberapa narasumber anak yang melakukan tindakan MBA Married By Accident yang ada di dalam komplek perumahan Militer Korem 072 Pamungkas. Peneliti di sini memperoleh data dengan melakukan dengan cara observasi dan wawancara terhadap narasumber ataupun responden yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini. dengan pola pengasuhan anak yang diterapkan dalam sebuah keluarga militer tentunya akan berbeda dengan pola pengasuhan yang dilakukan dan diterapkan dengan keluarga lainnya. 1. Pola Asuh Orang Tua Pada Anak Di Dalam Kompleks Perumahan Militer Korem 072 Pamungkas. Pola asuh antara orang tua dengan sang anak sangat dipengaruhi oleh persepsi sang anak terhadap pelatihan yang dialami dan interpretasi terhadap motivasi hukuman dari ataupun berasal dari orang tua. Setiap pola asuh terhadap seorang anak yang diterapkan oleh kedua orang tua pada dasarnya akan membawa dampak dampak dalam kehidupan sang anak dalam segala aspek kehidupannya kini 59 maupun kelak setelah ia dewasa maupun membangun serta menjalankan sebuah keluarga sendiri yang mandiri. Berhasil maupun tidaknya, baik maupun tidaknya kedua orang tua dalam menjalankan ataupun menerapkan pola pengasuhan anak akan terlihat dalam kehidupan sehari-hari atupun latar belakang dari kedua orang tua tersebut. selain itu pula acuan yang juga dijadikan sebuah patokan dalam memilih dan menerapkan pola pengasuhan terhadap anaknya juga terdapat pada pengalaman common sense dari kedua orang tuanya dulu dalam mendapatkan pengasuhan yang diterapkan pula oleh kedua orang tua mereka terdahulu. Keluarga militer yang dipandang sebagai sebuah keluarga yang mendapatkan image dengan disiplin serta tatanan yang dianggap keras dan tegas dalam perjalanan hidup seorang anggota prajurit juga melekat pada sebuah identitas kehidupan keluarga yang dibentuk. Tidak dapat dipungkiri dalam hal ini disisi lain akan menjadi sebuah keuntungan tersendiri karena dengan tidak sengaja akan mendapatkan status ataupun strata dalam sebuah kehidupan masyarakat yang tidak biasa, sedangkan disisi lain, itu pula dapat menjadi sebuah beban bagi seorang anak ataupun anggota keluarga dari bagian keluarga militer itu sendiri karena menopang beban nama baik dan juga mendapatkan amanat dalam menjaga keberlangsungan nama baik lembaga terkait dalam hal ini adalah lembaga satuan kemiliterannya. 60 Latar belakang tersebut menjadikan orang tua dalam lingkup militer tanpa disadari menerapkan pola pengasuhan yang bersifat Authoritative ataupun otoriter. Dalam pendidikan ataupun mendidik seorang anak secara asumtif ada kencenderungan besar untuk mencapai hasil sebaik-baiknya dengan mengadakan keserasian antara disiplin dengan kebebasan Soekanto, 2004: 117. Secara skematis maka kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi adalah sebagai berikut: