Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
39
sehingga secara maksimal dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dengan demikian kompensasi dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kinerjanya.
Pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru dalam penelitian ini digunakan teori harapan
expectancy theory
dari Victor Vroom Malayu S. P. Hasibuan, 2007: 121. Teori harapan ini berargumen bahwa kuatnya
kecenderungan untuk bertindak dalam suatu cara tertentu tergantung pada kekuatan suatu pengharapan bahwa tindakan itu akan diikuti oleh suatu keluaran
tertentu dan pada daya tarik dari keluaran tersebut bagi individu itu. Robbins Karsono, 2005: 21 mengungkapkan bahwa seseorang akan mengeluarkan
upaya-upaya yang tinggi untuk mencapai kinerja apabila dengan tingkat kinerjanya yang tinggi diperoleh ganjaran kompensasi sesuai dengan
pengharapannya, yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan tujuan-tujuan pribadi individu.
Kompensasi secara psikologis dapat mempengaruhi kinerja individu, melalui hubungan secara tidak langsung, apabila memenuhi asumsi sesuai dengan
model motivasi pengharapan menurut Victor Vroom Malayu S. P. Hasibuan, 2007: 123, yaitu: 1 jaminan bahwa pegawai mempunyai latihan yang cukup
dalam menjalankan tugasnya, 2 tidak ada halangan-halangan organisasi dalam pelaksanaan kerja yang lebih baik, 3 memperkuat kepercayaan pegawai
mengenai kemampuan menjalankan tugas, 4 dapat memilih imbalan-imbalan organisasi yang sejalan dengan kebutuhan-kebutuhan khusus pegawai, 5 ada
komunikasi yang jelas mengenai hubungan antara imbalan-imbalan dengan pelaksanaan kerja, dan 6 sistem imbalan dikelola secara konsisten dan serasi
40
sehingga mereka beranggapan ada hubungan antara pelaksanaan kerja dengan imbalan-imbalan yang diterima.