Pengertian Prestasi Belajar Deskripsi Teori 1. Prestasi Belajar
17 successes and failures so that adjustment in instruction and learning can
be made.” Sehingga hasil penilaian juga dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk berprestasi lebih baik.
Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan. Menurut Haryati 2007:15, menyatakan bahwa penilaian merupakan penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat.
Penilaian berfungsi untuk memperoleh berbagai ragam informasi tentang ketercapaian kompetensi peserta didik. Proses penilaian
tersebut bertujuan untuk menjawab pernyataan tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar peserta didik.
Ada empat istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu
pengukuran, pengujian, penilaian, dan evaluasi. 1 Pengukuran
Pengukuran pendidikan bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif. Kuantitatif hasilnya berupa angka, sedangkan kualitatif hasilnya
bukan angka berupa predikat atau pernyataan kualitatif, misalnya sangat baik, baik, cukup, kurang, sangat kurang, disertai deskripsi
penjelasan prestasi peserta didik. Arikunto 2013:3 menyatakan “Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran.
Pengukuran bersifat kuantitatif.” Haryati 2007:14, menyatakan pengukuran measurement adalah proses pemberian angka atau
18 usaha mendapatkan deskripsi numerik dari suatu tingkatan ketika
seorang peserta didik telah mencapai karakteristik tertentu. Pengkuruan merupakan sesuatu hal yang berkaitan erat dengan
pencarian atau penentuan nilai kuantitatif. 2 Pengujian
Pengujian merupakan bagian dari pengukuran
yang dilanjutkan dengan kegiatan penilaian.
3 Penilaian Penilaian assessment adalah istilah umum yang mencakup
semua metode yang biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta didik. Proses penilaian mencakup
pengumpulan bukti yang menunjukkan pencapaian belajar peserta didik. Arikunto 2013:3 menyatakan “Menilai adalah mengambil
suatu keputusan terhadap sesuatu dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif.” Haryati 2007:15 menyatakan bahwa
definisi penilaian berhubungan erat dengan setiap bagian dari kegiatan belajar dan mengajar. Ini menunjukkan bahwa proses
penilaian tidak hanya menyangkut hasil belajar saja tetapi juga mencakup semua proses belajar dan mengajar.
4 Evaluasi Evaluasi memerlukan data hasil pengukuran dan informasi
hasil penilaian yang memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan, kreativitas, sikap, minat, keterampilan, dan sebagainya. Oleh karena
itu, dalam kegiatan evaluasi, alat ukur yang digunakan juga bervariasi bergantung pada jenis data yang ingin diperoleh. Menurut Arikunto
19 2013:3 menyatakan “Mengadakan evaluasi meliputi kedua langkah
di atas, yakni mengukur dan menilai. Menurut Haryati 2007:15, menyatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan identifikasi untuk
melihat apakah suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga atau tidak berharga, dan dapat pula
untuk melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya.