89 sendiri,materi pelajaran, kemampuan guru, kemampuan peserta didik,
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, serta lingkungan sekolah.
C. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini mengungkapkan prestasi belajar mata pelajaran kejuruan dipengaruhi oleh prestasi belajar matematika, fisika, dan
kimia, sedangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran kejuruan sangat kompleks dan tidak diungkap
dalam penelitian ini. Sehingga diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat mengungkap prestasi belajar mata pelajaran
kejuruan berdasarkan faktor-faktor lain. 2. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah berupa
dokumentasi prestasi belajar siswa yang dimuat dalam leger, sehingga peneliti tidak membuat instrumen sendiri dan tidak menguji
tingkat keabsahan datanya. 3. Penelitian ini tidak meneliti ke proses pembelajaran, penelitian
dilakukan berupa studi evaluasi, penelitian lanjutan yang disarankan adalah proses pembelajaran seperti apa yang bisa meningkatkan
prestasi belajar matematika, fisika, dan kimia pada SMK Teknologi khusunya kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan.
4. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan statistic non parametrik sehingga tidak dapat diketahui seberapa besar nilai
prosentase kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya.
90
D. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi seperti telah diuraikan di atas, di bawah ini diajukan beberapa saran sebagai berikut:
1. Penelitian ini mengungkapkan bahwa prestasi belajar Matematika, Fisika, dan Kimia berkontribusi terhadap prestasi belajar kejuruan
kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan. 2. Untuk menguasai teknologi diperlukan landasan keilmuan yang
mantap, termasuk pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Untuk belajar kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan bisa saja
tanpa landasan keilmuan yang mantap, akan tetapi mungkin boleh dikatakan hanya “bisa”, karena untuk memahami apalagi
mengembangkannya diperlukan multi disiplin ilmu. Dewasa ini, perkembangan teknologi khususnya kendaraan ringan begitu cepat
terjadi perubahan, sebagai langkah antisipasi dari perkembangan teknologi dalam hal ini mutlak dikuasainya multi disiplin ilmu. Artinya
dalam memahami dan menguasai kompetensi keahlian khususnya Teknik Kendaraan Ringan secara optimal, perlu dipahami pula
faktor-faktor atau pelajaran-pelajaran yang mempengaruhinya terlepas dari besar atau kecilnya pengaruh tersebut.
3. Hasil evaluasi bisa dimanfaatkan guru untuk menyusun kembali rencana proses pembelajaran, dalam rencana proses pembelajaran
guru harus merumuskan indikator. Indikator dirumuskan dengan mengacu pada kompetensi dasar dan harus sesuai dengan sub-
pokok bahasan. Sering kali guru merumuskan indikator yang kurang tepat, karena tidak menggunakan kata kerja operasional, yaitu kata