62
F. Teknik Analisis Data 1. Pengujian Asumsi-Asumsi Statistik
Tahap pertama dalam pengolahan data penelitian ini adalah pengujian asumsi-asumsi statistik yang dipersyaratkan atau yang perlu
dipenuhi sebagai dasar penggunaan analisis statistik induktif. Pengujian itu meliputi:
a. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan data atau
menentukan tendensi sentral yang meliputi perhitungan rata-rata atau mean M, modus Mo, median Me, dan simpangan baku SD,
frekuensi serta histogram dari masing-masing variabel. Pengkategorian dibagi menjadi 4 kriteria yaitu sangat rendah,
rendah, tinggi, dan sangat tinggi. Pengkategorian tersebut mengacu pada buku pengantar statistik pendidikan Anas Sudijono, 2011:170
sehingga diperoleh perhitungan sebagai berikut: 4 skala
= 6 SDi 1 skala
= 64 SDi = 1,5 SDi
Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh rumus sebagai berikut: X Mi – 1,5SDi
= sangat rendah Mi – 1,5SDi X Mi
= rendah Mi X Mi + 1,5SDi
= tinggi Mi + 1,5SDi X
= sangat tinggi Keterangan:
Mi : Nilai rata-rata ideal
: ½ nilai tertinggi + nilai terendah SDi : Simpangan baku ideal
: 16 nilai tertinggi - nilai terendah
63 b. Uji Normalitas Sebaran Frekuensi
Apabila dalam suatu penelitian sampel diambil dari suatu populasi yang diasumsikan berdistribusi normal, maka sebelum
pengolahan data terlebih dahulu perlu dilakukan pengujian normalitas sebaran data yang diperoleh dari sampel tersebut. Hal ini merupakan
konsekuensi logis dari metode sampling, karena hasil sampling adalah untuk mengestimasi atau menyimpulkan karakteristik populasi.
Dalam Purwanto 2011:164-165, langkah-langkah uji normalitas sebaran frekuensi dengan metode Kolmogorov-Smirnov, sebagai
berikut: 1 Menghitung |
− | 2 Menentukan D hitung
= |
− | Keterangan:
F X
: Distribusi frekuensi kumulatif teoritis S
N
X : Distribusi frekuensi kumulatif skor observasi
3 Konfirmasi tabel pada α = 0,05.
4 Data dinyatakan berdistribusi normal apabila D
hitung
D
tabel
pada taraf kesalahan 5.
c. Uji Linearitas Uji linieritas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas
dan variabel terikat memiliki hubungan linear atau tidak, atau dengan kata lain untuk mengetahui efisien atau tidaknya garis regresi untuk
keperluan prediktor. Untuk mengetahui hal tersebut, kedua variabel