Teknik dan Pengumpulan Data Penelitian
65 Nilai korelasi Kendal Tau dilambangkan , apabila nilai
ini sudah diperoleh dari hasil perhitungan, selanjutnya ditafsirkan dengan table
interpretasi. b. Untuk pengujian signifikansi variabel X terhadap Y menggunakan
rumus dari Siegel 1994:274 seperti di bawah ini, kemudian dibandingkan dengan t table untuk kesalahan 5 uji dua pihak dan dk
= n-2. =
22 + 5
9 − 1
Dimana: z
= Tingkat signifikansi = Koefisien korelasi hasil
hitung
N = Jumlah responden dengan ketentuan sebagai berikut:
z
hitung
≤ z
tabel
= Tidak Signifikan z
hitung
z
tabel
= Signifikan c. Kemudian jika dua observasi atau lebih pada X maupun Y berangka
sama, dipakailah prosedur koreksi untuk angka sama yang biasa dalam memberi rangking skor berangka sama dalam Siegel 1994:269
sebagai berikut: =
1 2
− 1 − 1
2 − 1 −
Dimana = Koefisien korelasi
S = Skor sebenarnya N = Jumlah responden
=12 ∑tt-1, t = banyaknya observasi berangka sama pada X
=12 ∑tt-1, t = banyaknya observasi berangka sama pada Y
66