Efektivitas Kinerja Karyawan pada Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta. C.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel pada penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu audit manajemen atas fungsi sumber daya manusia. Audit manajemen sumber daya
manusia merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap progam-program sumber daya manusia. Pada akhir penilaian akan diberikan
saran atau rekomendasi yang bertujuan untuk dapat memberikan perbaikan terhadap manajemen perusahaan khususnya bagian manajemen sumber daya
manusia di masa yang akan datang.
D. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah manajer personalia dan karyawan Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Objek dari penelitian ini
adalah program-program dan aktivitas-aktivitas fungsi sumber daya manusia yang ada pada Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yaitu
meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan, penilaian
kinerja, kompensasi dan balas jasa, keselamatan dan kesehatan kerja, hubungan ketenagakerjaan, kepuasan kerja karyawan, serta pemutusan hubungan kerja
PHK.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Teknik Observasi Observasi adalah suatu teknik yang digunakan oleh peneliti dengan cara
pengamatan langsung terhadap kegiatan kegiatan yang dilaksanakan perusahaan Sunyoto, 2013: 22.
Teknik observasi bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu: a.
Observasi non-sistematis, yaitu dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrumen pengamatan.
b. Observasi sistematis, yaitu dilakukan oleh pengamat dengan
menggunakan pedoman sebagai instrumen pengamatan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan cara observasi sistematis,
dimana peneliti menggunakan instrumen dalam mengamati permasalahan yang ada.
Pengamatan dilakukan pada instrumen program audit sumber daya manusia yakni perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen,
seleksi dan penempatan karyawan, pelatihan dan pengembangan karyawan, perencanaan dan pengembangan karier, penilaian kinerja
karyawan, kompensasi dan balas jasa, keselamatan dan kesehatan kerja, hubungan ketenagakerjaan, kepuasan kerja karyawan, serta pemutusan
hubungan kerja PHK.