Pendekatan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia

Sebagai kelengkapannya laporan juga harus menyatakan ruang lingkup dari audit yang dilakukan. 5 Tindak lanjut Tindak lanjut merupakan implementasi dari rekomendasi yang diajukan auditor. Manajemen dan auditor harus sepakat dan secara bersama-sama dalam melaksanakan tindak lanjut perbaikan tersebut.

f. Ruang Lingkup Audit Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Bayangkara 2011: 67-68 ruang lingkup audit manajemen sumber daya manusia dibagi tiga kelompok, sesuai dengan administratif aset tetap pada umumnya, yaitu: 1 Rekruitmen atau perolehan sumber daya manusia, mulai dari awal proses perencanaan kebutuhan sumber daya manusia hingga proses seleksi dan penempatan. 2 Pengelolaan pemberdayaan sumber daya manusia, meliputi semua aktivitas pengelolaan sumber daya manusia setelah ada di perusahaan, mulai dari pelatihan dan pengembangan sampai dengan penilaian kinerja karyawan. 3 Pemutusan hubungan kerja PHK karena mengundurkan diri maupun pemecatan akibat pelanggaran aturan perusahaan.

g. Program Audit Manajemen Sumber Daya Manusia

Program audit merupakan rencana dan langkah kerja yang harus diikuti oleh auditor dalam melaksanakan tugas audit, berdasarkan tujuan dan sasaran audit yang telah ditetapkan. Menurut Bayangkara 2011: 68- 109 program audit manajemen sumber daya manusia meliputi: 1 Audit Atas Perolehan Sumber Daya Manusia a Perencanaan sumber daya manusia Perencanaan sumber daya manusia merupakan proses analisis dan identifikasi tentang kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia untuk menyelesaikan berbagai bidang tugas dan tanggung jawab yang harus dikelola perusahaan dalam mencapai tujuan. b Rekruitmen Rekrutmen meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada. Kegiatan kunci dalam pelaksanaan rekruitmen meliputi: 1 Menentukan kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang pada setiap bidang, jenis pekerjaan, dan levelnya dalam perusahaan. 2 Terus berupaya mendapatkan informasi tentang perkembangan kondisi pasar tenaga kerja. 3 Menyusun bahan-bahan rekruitmen yang efektif.