Pengertian Manajemen Kinerja Tujuan Manajemen Kinerja
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diperoleh hasil yang menyatakan bahwa audit manajemen sumber daya manusia berpengaruh
terhadap tingkat produktivitas sumber daya manusia. Persamaan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang yaitu ada
persamaan disalah satu variabel penelitiannya, sama-sama membahas mengenai audit manajemen atas fungsi sumber daya manusia. Sedangkan
perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang yaitu metode analisis data yang di gunakan pada penelitian terdahulu menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan dalam penelitian sekarang dalam metode analisis data menggunakan metode
deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun perbedaan lain terdapat pada objek penelitian. Objek penelitian terdahulu yaitu PT. Ultrajaya Milk
Industry Trading Company Tbk, penelitian sekarang objek
penelitiannya yaitu Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selanjutnya yaitu adanya perbedaan dalam teknik pengumpulan data pada
penelitian terdahulu teknik pengumpulan datanya dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, sedangkan pada penelitian sekarang
teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan observasi.
2. Penelitian yang dilakukan Diajeng Ratih 2011 dengan judul “Persepsi
Audit Manajemen Sumber Daya Manusia terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan PT.Jasa Marga PERSERO Tbk”.
Hasil penelitian Diajeng Ratih 2011 menunjukkan bahwa perencanaan tenaga kerja, penyelenggaraan fungsi seleksi, serta fungsi
pelatihan dan pengembangan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Namun, penyelenggaraan
fungsi rekruitmen
serta penyelenggaraan fungsi orientasi dan penempatan tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Secara simultan perencanaan tenaga kerja, penyelenggaraan fungsi rekruitmen, penyelenggaraan fungsi
orientasi dan penempatan, penyelenggaraan fungsi seleksi, serta fungsi pelatihan dan pengembangan mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Persamaan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang yaitu ada
persamaan disalah satu variabel penelitiannya, sama-sama membahas mengenai audit manajemen atas fungsi sumber daya manusia. Sedangkan
perbedaan penelitian terdahulu dan penelitian sekarang yaitu metode analisis data yang di gunakan pada penelitian terdahulu menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan dalam penelitian sekarang menggunakan metode analisis data menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun perbedaan lain terdapat pada objek penelitian, objek penelitian terdahulu yaitu PT.Jasa
Marga PERSERO Tbk, sedangkan penelitian sekarang objek penelitiannya yaitu Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Selanjutnya yaitu adanya perbedaan dalam teknik pengumpulan data, pada penelitian terdahulu teknik pengumpulan datanya dengan penelitian
kepustakaan dan penelitian lapangan, pada penelitian sekarang teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan observasi.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ifa Noor Rahma 2013 dengan judul
“Audit Manajemen Atas Fungsi Sumber Daya Manusia Guna Meninggkatkan Keefektivan Kinerja Sumber Daya Manusia Pada ADiTV
Yogyakarta”. Hasil dari penelitian Ifa Noor Rahma 2013 menunjukkan bahwa
proses perolehan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekruitmen, seleksi, dan penempatan karyawan diterapkan
pada ADiTV sudah efektif karena telah dilaksanakan sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Pengelolaan sumber daya manusia seperti pelatihan dan
pengembangan, keselamatan dan kesehatan kerja sumber daya manusia, kepuasan kerja karyawan yang dilaksanakan pada AdiTV sudah bisa
dikatakan efektif, begitu juga dengan Pemutusan Hubungan Kerja PHK yang terjadi di ADiTV dapat dikatakan efektif, karena ADiTV telah
mempunyai peraturan yang jelas mengenai PHK dan telah melaksanakan PHK sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan serta telah
sesuai dengan peraturan pemerintah yang mengatur mengenai PHK oleh karena itu tidak ada masalah yang timbul mengenai PHK. Namun, pada
promosi jabatan belum dilaksanakan ADiTV untuk karyawan tetap karena masing-masing divisi yang mempunyai keahlian, bakat dan minatnya di
bidang masing-masing sehingga pekerjaannya bersifat tetap.