40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi.
Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada pengalaman- pengalaman subjektif J. Moleong, 2010: 15 dan penelitian
kualitatif adalah metode jalan penelitian yang sistemastis dan digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa adanya
manipulasi didalamnya dan tanpa adanya pengujian hipotesis Andi Prastowo, 2012: 34.
Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena ingin mendeskripsikan suatu fenomena sesuai dengan keadaan yang sebenarmya
dialami oleh subjek penelitian dan menyajikan data tersebut dalam bentuk kata- kata. Peneliti ingin mendeskripsikan dan menggambarkan
internalisasi nilai Nasionalisme dalam Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif” di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta.
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, cara pengambilan subjek penelitian adalah dengan purposive. Suharsimi Arikunto 2010: 183 menyatakan dalam
purposive cara mengambil subjek penelitian bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya dasar tujuan tertentu.
41
Objek pada penelitian ini yang akan dijadikan narasumber diantaranya adalah:
1. Pengajar Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif”
2. Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif”
3. Kepala sekolah SD Negeri Suyodiningratan 2 Yogyakarta
4. Wali kelas 5 di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta
5. Perwakilan peserta didik dari SD Negeri Suryodiningratan 2
Yogyakarta 6.
Wali murid di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta
C. Setting Penelitian
Setting dalam penelitian kualitatif ini yaitu di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta yang berlamatkan di Jalan Pugeran Nomor
21 Kecamatan Mantrijeron Kota Yogyakarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Adapun proses pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik yaitu sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang diperlukan guna memperoleh data. Adapun cara yang digunakan dalam teknik ini
adalah dengan melakukan interaksi sosial antara pencari informasi dan pemberi informasi. Djunaidi Ghoni 2012: 165 menjelaskan metode
observasi pengamatan merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal
42
yang berkaitan dengan ruang, tempat pelaku, kegiatan, benda- benda, waktu, peristiwa, tujuan, dan perasaan.
Observasi atau pengamatan yang dilakukan penelitian ini adalah dengan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan
kepala sekolah, guru mata pelajaran, stap pengajar MDTT “Al Latif”, dan peserta didik. Pengamatan dilakukan terhadap segala aktifitas dan
kegiatan selama pembelajaran. Fokus utama dalam pengamatan yang akan dilakukan oleh peneliti dalam berlangsungnya pembelajaran
Program MDTT “Al Latif” ini adalah bagaimana usaha pengajar dalam menginternalisasikan nilai nasionalisme kepada peserta didik.
2. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif lebih menekankan pada teknik wawancara, khusus nya
wawancara mendalam. Wawancara adalah salah satu cara penngumpulan data dengan melakukan komunikasi dua arah antara
pencari informasi dan pemberi informasi. Terdapat dua alasan dalam penggunaan metode wawancara yang
dijelaskan M. Djunaidi Ghony Fauzan Almanshur 2012: 176 yang pertama, dengan wawancara, peneliti dapat menggali tidak saja apa
yang diketahui dan dialami subjek yang diteliti, tetapi apa yang tersembunyi jauh lebih di dalam diri subjek peneliitian, alasan yang
kedua adalah apa saja yang ditanyakan oleh peneliti kepada informan
43
bisa mencakup hal-hal yang lintas waktu, yang berkaitan dengan masa lampau masa kini, dan juga masa mendatang.
Wawancara akan dilakukan dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan internalisasi nilai nasionalisme dalam MDTT “Al Latif”
di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta. 3.
Dokumentasi Studi dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti dijadikan sebagai
pelengkap metode observasi dan wawancara. Telaah dokumen ini dilakukan oleh peneliti untuk mencari data-data mengenai profil
sekolah, keadaan guru, karyawan, dan peserta didik. Selain itu, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah, serta dokumen peserta didik
berupa kegiatanperilaku peserta didik sebagai perwujudan sikap nasionalisme. Semua dokumen-dokumen tersebut dikumpulkan untuk
menambah dan melengkapi pengumpulan data penelitian.
E. Instrumen Penelitian