36
sekolah kepada peserta didik sedangkan penelitan yang dilakasanakan oleh Joned Bangkit Wahyu Laksono menekankan kepada proses dari
perencanaan hingga evaluasi. Penelitian ini fokus kepada Internalisasi nilai nasionalisme yang dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran
yang dinamakan Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintrgrasi “Al Latif” yang dilaksanakan di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta, yaitu
bagaimana nilai Nasionalisme diinternalisasikan dalam pembelajaran keagamaan yang bertujuan meningkatkan akhlak pada peserta didik.
Persamaan penelitian terdapat pada tujuan yaitu mengetahui bagaimana nilai-nilai nasionalisme diterapkan kepada peserta didik
oleh sekolah.
J. Kerangka Pikir
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran Madrasah Diniyah Takmiliyah “Al Latif” di SD Negeri Suryodiningratan 2
Yogyakarta, diharapkan dengan kegiatan pembelajaran keagamaan ini dapat meningkatkan akhlak guna meningkatkan rasa nasionalisme kepada
peserta didik. Hal tersebut dikarenakan peserta didik merupakan generasi penerus bangsa yang dituntut kontribusinya dalam memimpin serta
memajukan bangsanya di masa depan. Jika peserta didik telah menjadi warga negara yang baik, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa nilai
nasionalisme yang dimiliki oleh peserta didik dapat diwujudkan dalam perilakunya sehari-hari berupa sikap bangga, setia, dan cinta terhadap
tanah airnya, serta senantiasa mempertahankan dan memajukan bangsa
37
dan negaranya. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran keagamaan harus dilakukan dengan efektif agar dapar merealisasikan internalisasi nilai
nasionalisme melalui peningkatan akhlak.
38
Gambar 1. Kerangka berfikir penelitian
Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
MDTT di SD N Suryodiningratan 2 Yogyakarta berdasar kesepakatan bersama
No: 09NKB.YK2015
Perencanaan kegiatan MDTT di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta
Pelaksanaan Internalisasi Nilai Nasionalisme melalui MDTT di SD N
Suryodiningratan 2 Yogyakarta
Evaluasi PP Nomor 55 Tahun
2007 tentang Pendidikan Agama
dan Pendidikan
Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pendidikan
Keagamaan Islam
39
K. Pertanyaan Penelitan
1. Bagaimana pemahaman guru mengenai nilai nasionalsime?
2. Pentingkah nilai nasionalisme untuk peserta didik?
3. Apa manfaat internalisasi nilai nasionalisme kepada peserta didik?
4. Apa saja nilai nasionalisme yang diinternalisasikan pada kegiatan
MDTT “Al Latif”? 5.
Bagaimana keteladanan yang diberikan guna membina akhlak anak dengan menginternalisasikan nilai nasionalisme dalam Madrasah
Diniyah Takmilyah Terintegrasi “Al Latif”? 6.
Materi pelajaran apa saja yang diberikan guna mendukung berjalannya internalisasi nilai nasionalisme dalam Madrasah Diniyah Takmiliyah
Terintegrasi “Al Latif”? 7.
Nilai-nilai nasionalisme apa yang diterapkan kepada peserta didik dalam Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif”?
8. Apa saja faktor pendukung Internalisasi Nilai Nasionalisme dalam
Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif”? 9.
Apa saja faktor penghambat Internalisasi Nilai Nasionalisme dalam Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif”?
10. Bagaimana evaluasi program Madrasah Diniyah Takmiliyah
Terintegrasi “Al Latif” di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta?
40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan penelitian kualitatif dan jenis penelitian fenomenologi.
Fenomenologi merupakan pandangan berpikir yang menekankan pada pengalaman- pengalaman subjektif J. Moleong, 2010: 15 dan penelitian
kualitatif adalah metode jalan penelitian yang sistemastis dan digunakan untuk mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa adanya
manipulasi didalamnya dan tanpa adanya pengujian hipotesis Andi Prastowo, 2012: 34.
Peneliti menggunakan jenis penelitian ini karena ingin mendeskripsikan suatu fenomena sesuai dengan keadaan yang sebenarmya
dialami oleh subjek penelitian dan menyajikan data tersebut dalam bentuk kata- kata. Peneliti ingin mendeskripsikan dan menggambarkan
internalisasi nilai Nasionalisme dalam Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi “Al Latif” di SD Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta.
B. Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, cara pengambilan subjek penelitian adalah dengan purposive. Suharsimi Arikunto 2010: 183 menyatakan dalam
purposive cara mengambil subjek penelitian bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya dasar tujuan tertentu.